Cegah Lonjakan Covid-19, Ditlantas Polda Metro Perpanjang Screening Arus Balik hingga 24 Mei 2021
Hukum | 16 Mei 2021, 19:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengungkapkan screening Covid-19 kepada masyarakat yang melakukan mudik akan diperpanjang selama arus balik libur Lebaran.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut screening tersebut akan dilakukan hingga 24 Mei 2021.
“Rencana (diperpanjang) sampai tanggal 24 Mei,” kata Sambodo, dikutip dari NTMC Polri, Minggu (16/5/2021).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan pergerakan warga yang masuk ke ibu kota akan diperketat.
Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir Besok (17/5), Menhub Pastikan Tetap Ada Pengetatan
Untuk mencegah kenaikan kasus aktif Covid-19 setelah libur Lebaran 2021, Anies telah menyiapkan dua screening saat arus balik.
Pertama, melalui screening di tiap pintu masuk menuju Jakarta bahkan Jabodetabek.
Dia menjelaskan, metode screening secara acak dengan tes cepat antigen dilakukan bagi penumpang kendaraan umum dan pribadi.
Kemudian pengendalian berlangsung di kawasan lingkungan penduduk untuk mendata warga yang telah memasuki kediaman masing-masing.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran: Dua Pemudik Reaktif Covid-19
Anies mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 di tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan, Babinkamtibmas, dan Babinsa dapat berkoordinasi dalam mendata warga yang masuk ke wilayah terkait.
“Intinya, ini dua lapis untuk screening, satu sebelum masuk, yang kedua ketika sudah sampai di tempat tinggal. Nanti kita akan ada aplikasi khusus yang digunakan oleh para ketua RT/RW untuk mereka melakukan pelaporan dua kali sehari atas kondisi di wilayahnya,” ujar Anies, Jumat (14/5/2021).
Diketahui, tidak hanya screening Covid-19 yang diperpanjang, sanksi putar balik bagi masyarakat yang melakukan mudik juga akan diperpanjang hingga 24 Mei 2021.
Baca Juga: 9 Ulah Pemudik yang Bikin Kewalahan, Blokade Jalan hingga Kesurupan saat Disuruh Putar Balik
Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan menjelaskan meski Operasi Ketupat 2021 direncanakan berakhir pada 17 Mei 2021, pihaknya akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
““Operasi Ketupat selesai 17 Mei 2021. Dilanjutkan KRYD sampai tanggal 24 Mei 2021, kendaraan tetap diminta putar balik selama KRYD,” ujar dia.
Lebih lanjut Rudy menuturkan terdapat 381 posko penyekatan mudik Lebaran yang juga tetap berlaku selama operasi KRYD berlangsung.
“Oleh karena itu, sekali lagi kami mohon maaf, mohon maklum dari masyarakat,” tegas Rudy.
Baca Juga: Kepolisian Perpanjang Sanksi Putar Balik Buat Pemudik hingga 24 Mei
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV