> >

Remaja di Bekasi Diperkosa Saat Bermain TikTok, Pelaku Sempat Gondol Ponsel dan Dompet

Kriminal | 15 Mei 2021, 17:58 WIB
Ilustrasi pemerkosaan remaja di Bekasi saat sedang bermain TikTok. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di Bekasi Barat, Kota Bekasi, menjadi korban pemerkosaan saat sedang memainkan aplikasi video TikTok.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada Sabtu (15/5/2021).

Dari pengakuan korban, pelaku diketahui berjumlah satu orang. Dugaan sementara, pelaku masuk lewat lubang ventilasi.

Baca Juga: Camat Nakal Minta THR ke Desa hingga Rp15 Juta, Akhirnya Tertangkap Basah Bupati

“Kalau dari pengakuan korban, indikasinya pelaku tunggal, masuk lewat lubang angin (ventilasi),” beber Hery, dilansir dari Tribunnews.

Lubang angin itu berukuran 25X25 sentimeter. Lubang itu tersambung ke arah belakang rumah di mana terdapat lahan kosong.

“Jadi pelaku ini kemungkinan datang dari belakang, dia masuk memanjat lubang angin yang ada di belakang rumah,” imbuh Hery.

Saat kejadian, korban sedang bermain ponsel di ruang tamu sendirian. Sedangkan, ibu dan dua saudara korban lainnya sedang berada di kamar. 

"Di rumah ada ibu sama adik-adiknya, sementara bapaknya sedang keluar bekerja dinas malam," jelasnya.

Baca Juga: Kembali Ramai, Kendaraan Selain Plat Bogor Dilarang ke Puncak

Korban tak mengetahui kedatangan pelaku karena suara ponsel yang keras.

“Menurut pengakuan korban, sekitar jam 5 pagi, ada seseorang yang masuk ke dalam rumahnya. Kemudian membekap korban saat sedang asyik bermain TikTok dengan suara yang cukup keras,” tutur Hery.

Kemudian, pelaku mengancam akan membunuh korban dengan pisau, bila berteriak. Usai memerkosa korban, pelaku pergi membawa dua ponsel dan dompet. 

“Dari TKP kita berhasil mengamankan seprai yang ada noda darah. Kemudian pakaian korban yang ada bekas darahnya juga,” kata Hery.

Saat ini, pihak Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami kasus ini dengan memeriksa barang-barang bukti serta menunggu visum.

Baca Juga: Komnas PA Desak Polisi Tangkap Anak Anggota DPRD Bekasi Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

“Nanti kita akan cek lebih lanjut terkait visum. Apakah ada luka juga. Kemudian kita juga masih menggabungkan data di lapangan dan kondisi riilnya,” ujar Hery.

Di sisi lain, keluarga korban mengaku curiga dengan perampokan ini.

“HP dua, terus sama dompet. Itu mungkin untuk kamuflase atau gimana yah, kita kan juga enggak tahu ya, dia untuk ngelabuin aja atau apa gitu kan,” ujar tante korban kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU