> >

Polisi Catat 600.000 Kendaraan Diputarbalikkan Selama Larangan Mudik, 600 Travel Ditindak

Sosial | 15 Mei 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi: ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, Jawa Barat, Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB. (Sumber: Warta Kota)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi sudah memutarbalikkan 600.000 kendaraan selama peniadaan mudik Idul Fitri yang berlangsung sejak 6 Mei 2021.

Hal tersebut dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Istiono.

Selain itu, menurutnya, polisi telah menindak 600 kendaraan agen perjalanan atau travel gelap yang mengangkut penumpang.

Baca Juga: Polri Sebut Penyekatan Efektif, Jumlah Pemudik Turun Drastis dari Perkiraan 23 Juta Jadi 1,5 Juta

"Total selama delapan hari kami putarbalikan 600 ribu kendaraan. Travel gelap yang kami tindak tegas ada 600 kendaraan," kata Istiono dalam keterangannya, Sabtu (15/5/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Larangan mudik Lebaran ini berlaku sampai 17 Mei 2021.

Polisi menyiapkan pos-pos penyekatan di 381 titik yang tersebar dari Palembang hingga Bali.

Menurut Istiono, pos-pos penyekatan itu efektif menekan jumlah pemudik.

"Saya sampaikan bahwa Operasi Ketupat 2021 hari ke delapan, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen, yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen," tuturnya.

Ia mengatakan, Kementerian Perhubungan sempat memprediksi 23 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU