Viral Tampah Bambu Dijual Hingga Rp4 Juta sebagai Hiasan Dinding
Viral | 15 Mei 2021, 10:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah anyaman tampah bambu yang kerap digunakan sebagai perabot dapur kini viral di media sosial lantaran dijual hingga Rp4 juta.
Tampah bambu ini bahkan banyak dibicarakan di jagad twitter.
Bahkan menjadi trending topic lantaran dianggap sebagai kerajinan seni di luar negeri yang memiliki nilai jual tinggi.
Padahal, di Indonesia sendiri tampah bambu digunakan untuk keperluan memasak, seperti menampi beras, menaruh jajanan kudapan, hingga menyajikan makanan.
Baca Juga: VIRAL! Takmir Masjid: Masker, Bukan Jaminan Hidup dan Mati tapi Takdir Allah
Tampah bambu yang dijadikan hiasan dinding ini dijual di situs potterybarn.com senilai 299 dollar atau setara dengan Rp4,3 juta sebagai Round 42” Bamboo Wall Art.
Di Indonesia tampah bambu banyak dijual di berbagai marketplace dengan kisaran harga mulai dari Rp30 ribu saja.
Viralnya tampah bambu yang dijual hingga Rp4 juta ini bermula dari cuitan pemilik akun Twitter @zourrymilf yang mengunggah tangkapan layar laman potterybarn.
“Round Bamboo Wall Art Im Screaming,” tulisnya.
Baca Juga: Sang Ayah Akhirnya Minta Maaf Setelah Viral Marahi Kasir Indomaret Soal Voucher Game Online
Unggahan tersebut lantas menjadi viral dan telah disukai oleh 24,8 ribu like dan 8 ribu retweet.
Sejumlah netizen pun meramaikan kolom komentar.
“Impressive, haruskah saya jadi reseller luar negeri,” tulis akun @chocopiekewl.
“Biasanya iki dijadiin jemur kerupuk. Jadi naik kelas tp kok ngakak,” timpal @vinifebriyaniz.
“Nggak usah heran bro. Bargain ini memiliki daya tawar. Multi effect marketing,” tulis @deduputramalik.
Baca Juga: Dua Selebgram Makassar Dibekuk Polisi Usai Video Mereka Mengeroyok Seorang Gadis Viral di Sosmed
Salah satu akun Twitter milik @fxmario juga membuat utas tentang tampah bambu ini dan menyebut bahwa kepopuleran tampah di kancah Internasional bisa menambah pendapatan negara.
“Potensi pendapatan negara kita dari export sangat besar kalo semua Pengusaha Lokal bisa menipu bule2 kayak gini,” tulisnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV