> >

Ida Fauziyah Ajak Masyarakat Indonesia Tunda Kebahagiaan Sesaat untuk Akhiri Pandemi

Peristiwa | 14 Mei 2021, 11:18 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan arahan kepada jajaran Kepala Disnaker di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/8/2020). (Sumber: Dokumentasi Humas Kementerian Ketenagakerjaan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak masyarakat Indonesia untuk menunda mudik demi memutus penularan Covid-19.

Ia berharap masyarakat mengindahkan imbauan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas pulang kampung pada perayaan libur lebaran demi memutus penularan Covid-19.

"Imbauan pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," kata Ida melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Pemerintah Sudah Banyak Memberikan Inisiatif, seperti Bantuan Subsidi Upah

Menurut Ida, penundaan tersebut bertujuan memutus rantai penularan Covid-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.

Menaker Ida menganggap mudik dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman adalah kebahagia tersendiri bagi sebagian masyarakat Indonesia. Akan tetapi, karena masih ada potensi penularan Covid-19, kata Ida, sebaiknya ditunda dulu.

"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik,  kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," kata Ida.

Baca Juga: Sanksi Pelanggaran THR Dinilai Hanya Retorika, Sekjen Kemenaker: Kondisi Lagi Sulit

Penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang.

"Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," terang Ida.

Kata Ida, amalan bulan Ramadan yang telah mengajarkan umatnya tetang pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi, harusnya bisa menjadi laku masyarakat Indonesia.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU