> >

Satgas Covid-19: Sejumlah Provinsi di Sumatera Mulai Masuk 10 Besar Kasus Covid-19 Tertinggi

Update corona | 13 Mei 2021, 22:40 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 secara online di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/10/2020) (Sumber: Dok. Covid19.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satgas Covid-19 meminta kepala daerah di Pulau Sumatera untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.

Data Satgas Covid-19, sejak April 2021 sejumlah provinsi di Pulau Sumatera mulai masuk dalam katagori 10 besar daerah yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi.

Padahal sejak awal tahun 2021, tidak ada provinsi di Pulau Sumatera yang menempati posisi 10 besar daerah yang memiliki penambahan kasus konfirmasi.

Baca Juga: Hati-Hati! 3 Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Banyak Ditemukan di Sumatera & Kalimantan

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera dalam beberapa hari terakhir patut menjadi perhatian pemerintah daerah.

Dalam catatannya, pada bulan April 2021 ada dua provinsi di Sumatera yang masuk 10 besar daerah kasus Covid-19 tertinggi. Dua provinsi itu yakni Riau dan Sumatera Barat.

Masuk ke bulan Mei 2021, provinsi di Sumatera yang masuk 10 daerah kontributor tertinggi nasional bertambah jadi lima provinsi. Yakni Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.

“Karena ada peningkatan eskalasi kasus positif Covid-19 di hampir semua provinsi di Sumatera, maka Satgas meminta kepada semua gubernur mengambil tindakan atau langkah untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 ini,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Satgas Ingatkan Gubernur di Sumatera Antisipasi Arus Balik

Selain kasus Covid-19, kasus kematian akibat Covid-19 di Pulau Sumatera juga mengalami kenaikan.

Menurut Wiku, biasanya provinsi di Sumatera memiliki kontribusi kasus kematian Covid-19 skala nasional di bawah 25 persen. Namun 1,5 bulan terakhir angka kasus kematian akibat Covid-19 justru mengalami peningkatan.

“Kenaikannya 17,18 persen di Mei 2021 dibanding Januari 2021," ujar Wiku.

Baca Juga: 1097 WNI dan WNA Dari Luar Negeri Dikarantina di Sumatera Utara

Wiku menambahkan peningkatan kasus Covid-19 di Pulau Sumatera berbanding terbalik dengan Pulau Jawa.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, Pulau Jawa rata-rata menyumbang 60 sampai 70 persen kasus Covid-19 dalam skala nasional di awal tahun 2021.

Namun, pada Mei 2021 jumlah kasus positif di Pulau Jawa menurun sekitar 11,06 persen dibandingkan Januari 2021.

Begitu juga dengan angka kematian akibat Covi-19. Wiku mengatakan tingkat kematian pasien Covid-19 dari Pulau Jawa menurun.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Silaturahmi Fisik Rentan Penularan Virus Corona

Menurutnya, pada awal tahun 2021, Pulau Jawa berkontribusi tinggi dalam kasus kematian Covid-19. Namun, di bulan Mei 2021, persentase kematian dari Pulau Jawa menurun 16,07 persen dibandingkan Januari 2021.

“Kasus di Pulau Jawa cenderung mengalami penurunan kontribusi pada kasus nasional dan sebaliknya kasus di Pulau Sumatera mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir,” ujar Wiku.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU