Cerita Menparekraf Sandiaga Uno 2 Kali Lebaran Tidak Jumpa Anak
Sosial | 13 Mei 2021, 16:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tetap beryukur walau merayakan Idulfitri 1442 H hanya di rumah.
Ia mengakui lebaran di tengah Pandemi Covid-19 banyak perjumpaan yang harus tertunda. Hal ini juga dirasakan oleh dirinya dan keluarga.
Sandi menjelaskan sudah dua kali lebaran, kedua putrinya, Anneesha Atheera Uno dan Amyra Atheefa Uno yang berada di luar negeri tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Baca Juga: Tempat Wisata Dibuka Saat Liburan, Ini Penjelasan Sandiaga Uno
“Namun rasa rindu itu bisa sedikit terobati dengan adanya platfrom digital, tersambung secara online,” ujar Sandi melalui akun Instagram Pribadinya, Kamis (13/5/2021).
Sandi menambahkan rindu dengan Indonesia juga dirasakan kedua putrinya. Untuk mengurangi rasa kangen itu, Sandi mengirimkan produk ekonomi kreatif Indonesia.
“Produk-produk ekonomi kreatif Indonesia untuk mengobati rasa kangen mereka terhadap kampung halaman,” ujar Sandi.
Lebaran tahun ini Sandi tidak mudik, namun silaturahmi keluarga tetap berlangsung melalui sambungan video conference di rumah orangtuanya, Jalan Galuh 2, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Demi Tugas Kemanusiaan, Tim SAR Rayakan Lebaran di Sungai
Momen tersebut dilakukan usai dirinya bersama istri, Nur Asia Salahuddin Uno dan putera bungsunya Sulaiman Saladdin Uno menunaikan salat Idulfitri di Masjid At Taqwa yang tidak begitu jauh dari kediaman orangtua, Mien Uno dan Razif Halik Uno atau Henk Uno.
Di momen lebaran ini Sandi melakukan sungkeman keluarga dengan menyatukan kedua telapak tangan saat sambungan video conference.
Dalam kesempatan yang sama, Nur Asia Uno bersama keluarga juga melantunkan shalawat serta mengucapkan selamat Idulfitri.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Buka Vaksinasi Buat Pelaku Seni, Denny Cagur sampai Isyana Hadir
Mewakili keluarga besar, Sandi bersama istri memohonkan maaf atas khilaf yang mungkin dilakukan.
"Mohon dibukakan pintu maaf atas khilaf sebesar-besarnya karena di Idulfitri ini selain hari kemenangan juga pintu maaf terbuka lebar," ujar Nur Asia Uno. Dikutip dari Wartakotalive.com.
Menutup perjumpaan, Sandi melantunkan sebuah pantun yang biasanya disampaikan ketika pertemuan kunjungan kerjanya ke pelosok Nusantara.
"Jalan-jalan ke Ujung Pandang, jangan Lupa Membeli jagung. Kalau Indonesia ingin berkembang, pariwisatanya harus didukung," ujar Sandiaga Uno.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV