> >

Ramadan dan Idulfitri di Tengah Pandemi, Menag: Semoga Meningkatkan Kualitas Ketakwaan

Sosial | 13 Mei 2021, 16:29 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas (Sumber: Dok. Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Umat muslim Indonesia kembali merayakan hari kemenangan Idulfitri 1 Syawal 1442 H, di tengah pandemi.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap, seluruh umat dapat mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa ini. 

Menag mengatakan umat kembali diingatkan dengan ajaran agama bahwa menyelamatkan nyawa sesama adalah prioritas utama. 

"Pandemi Covid-19 telah mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Ramadan dan Idulfitri saat pandemi semakin perkuat nilai kemanusiaan," kata Menag Yaqut, dikutip dari situs resmi Kemenag, Kamis (13/5/2021). 

"Puasa dan ibadah lainnya yang telah dijalani selama Ramadan dalam suasana pandemi ini semoga meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah sehingga menjadi spirit baru bagi kita untuk terus menebarkan kebajikan dan rahmat bagi semesta," sambung Menag. 

Baca juga: Wapres Ucapkan Selamat Idulfitri, Ajak Ikhtiarkan iman, imun, aman, dan amin

Menag berharap, tempaan Ramadan yang dijalankan di tengah pandemi memberi makna lebih sekaligus bekal bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Ketakwaan yang tidak hanya tercermin dalam kesalehan personal, tapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama. Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial," tutur Gus Menteri, sapaan akrabnya. 

Menag Yaqut mengapresiasi bentuk kesalehan sosial yang telah dilakukan semua pihak saat Ramadan, salah satunya ketaatan menjaga protokol kesehatan (prokes) serta kondusivitas dalam peribadatan.

"Mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama dan masyarakat, alim ulama, ormas Islam, pengelola media, insan pers, para dermawan, TNI/Polri, hingga para tenaga medis yang terus berjuang menyelamatkan pasien Covid-19," ujar Menag. 

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: