Ringankan Dampak Pandemi di India, Indonesia Kirim 1.400 Tabung dan Gas Oksigen
Sosial | 10 Mei 2021, 21:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia menggelar acara pelepasan bantuan tabung dan gas oksigen kepada pemerintah India guna perawatan pasien Covid-19, di PT Samator Group Cikande, Serang, Banten, hari ini Senin (10/5/2021).
Dalam acara tersebut, hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koodinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan duta besar India untuk Indonesia,
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan dampak dari kondisi gelombang pandemi Covid-19 kedua yang sedang melanda di India.
“Setiap harinya jumlah penduduk India yang terinfeksi Covid-19 mencapai lebih dari 400.000 orang, dengan tingkat kematian per hari sebanyak 3.900 orang. Salah satu yang sedang dibutuhkan oleh India adalah gas oksigen untuk perawatan pasien Covid-19,” tulis Kemenparin, dikutip dari akun Twitter Kemenperin, Senin.
Baca juga: PM India Didesak Lakukan Lockdown Ketat
Dalam program bantuan ini, Kemenperin menggandeng asosiasi dan pelaku industri menginisiasi pengiriman tabung oksigen ke India sebanyak 1.400 unit pada tahap pertama dari total 3.400 unit yg akan dikirim.
“Sebanyak 1.400 tabung oksigen dengan kapasitas 6 m3 (setara 40 liter) akan dikirim dalam 5 kontainer,” tambahnya.
Adapun rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tahap pertama, yakni Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan PT Samator dengan melakukan koordinasi pengadaan tabung dan isi oksigen sebanyak 3.400 unit.
Selanjutnya, PT Indorama Ventures Indonesia, PT Indo-Rama Synthetics Tbk, PT Asia Pacific Fibers Tbk, PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), PT Mutu Gading Tekstil, & Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah, berpartisipasi dalam pembiayaan 280 tabung & pengiriman 1 kontainer.
Kemenparin menjelaskan selama ini India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan, maka sudah sewajarnya Indonesia turut membantu India yang sedang mengalami kesulitan.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV