Bipang Ambawang Banjir Pesanan, Usai Disebut Presiden Jokowi
Sosial | 10 Mei 2021, 17:25 WIBKUBU RAYA, KOMPAS.TV - Usai disebut oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu, Restoran Bipang Ambawang kini kebanjiran pesanan.
Pemilik restoran Bipang Ambawang, Juniarto mengungkapkan permintaan akan menu olahan babi panggang khas Kalimantan Barat tersebut meningkat hingga lebih dari 100 persen.
Baca Juga: Giliran Khofifah Promosikan Bipang Jangkar: Halal, Selalu Disuguhkan Saat Pengajian
“Tapi tidak semua permintaan bisa kami penuhi karena tungku kami terbatas,” tutur Juniarto kepada media, Senin (10/5/2021).
Menurut penuturan Juniarto, rumah makan yang bertempat di Jalan Trans Kalimantan KM 23, Kubu Raya tersebut hanya memiliki 12 tungku untuk menunjang produksi tiap harinya.
Ditambah lagi, proses memasak babi panggang membutuhkan waktu lebih dari sembilan jam, yang berarti jumlah babi panggang yang dapat diproduksi untuk satu hari pun tak lebih dari 12 ekor.
Baca Juga: Pengakuan Pemilik Bipang Ambawang Usai Viral di Sebut Jokowi
Selain itu, faktor lain yang tak kalah penting dan membuat Juniarto tak sanggup menerima semua pesanan adalah keterbatasan bahan baku.
Bahan utamanya tidak boleh sembarang dibeli di pasar, sehingga digunakanlah babi kampung muda berusia tiga hingga lima bulan yang diambil langsung dari peternakan warga setempat.
“Kami menjaga kualitas, jadi benar-benar menggunakan babi kampung yang dipelihara warga,” ujarnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV