> >

BKN Sebut Tes Wawasan Kebangsaan KPK Berbeda dengan TWK CPNS: Libatkan Lembaga Berpengalaman

Berita utama | 8 Mei 2021, 19:55 WIB
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK untuk alih status menjadi PNS mengundang kontroversi. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Paryono selaku Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut, tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk pegawai KPK berbeda dengan TWK bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

“Tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilakukan bagi pegawai KPK ini berbeda dengan TWK yang dilakukan bagi CPNS,” ujar Paryono dalam keterangan resmi, Sabtu (8/5/2021).

Paryono mengatakan, tes CPNS berlaku untuk orang yang hendak masuk ke jenjang pemula atau entry level. Untuk CPNS, TWK berupa pertanyaan tentang pemahaman wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Tidak Mau Terseret Polemik Tes ASN, KPK: Asesmen Diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara

Di sisi lain, pegawai KPK yang hendak beralih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pejabat senior. Menurut Paryono, pemerintah memerlukan TWK berbeda untuk para pejabat KPK ini.

“Sehingga diperlukan jenis tes yang berbeda, yang dapat mengukur tingkat keyakinan dan keterlibatan mereka dalam proses berbangsa dan bernegara,” kata Paryono, dilansir dari Kompas.com.

Menurut Paryono, pihaknya menggunakan metode assessment center yang juga dikenal sebagai multi-metode dan multi-asesor untuk TWK pegawai KPK. 

Ia membeberkan, asesmen ini berjalan dengan menggunakan beberapa alat ukur, yaitu tes tertulis indeks moderasi bernegara dan integritas (IMB 68), penilaian rekam jejak (profiling), dan wawancara.

Tak cuma itu, Paryono juga mengklaim TWK untuk pegawai KPK ini melibatkan banyak pihak, termasuk tim pemantau dari beberapa instansi berpengalaman.

Baca Juga: Beberapa Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Ternyata sedang Tangani Korupsi Bansos sampai KKP

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU