Kembangkan Wisata Halal, Wapres Ingin Literasi Wisata Syariah Ditingkatkan
Wisata | 7 Mei 2021, 10:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan wisata halal menjadi salah satu komoditas penting dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Namun, rendahnya literasi masyarakat dalam memahami ekonomi syariah menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mengembangkan wisata halal.
“Ekonomi syariah itu sesuatu yang baik, yang berkeadilan, yang membawa kebaikan dari berbagai sektor,” kata Ma’ruf Amin, Kamis (06/05/2021), di Jakarta.
Wapres menuturkan pemerintah terus berusaha meningkatkan literasi masyarakat mengenai ekonomi syariah termasuk pentingnya mengembangkan wisata halal.
Misalnya dalam sektor pariwisata, pengembangan wisata halal memiliki potensi yang besar untuk menarik wisatawan.
Tetapi menurutnya pengembangan wisata halal di Indonesia, saat ini masih terhambat rendahnya literasi masyarakat, sehingga timbul mispersepsi bahwa wisata halal berarti wisatanya disyariahkan. Akibatnya, beberapa daerah keberatan mengaplikasikan konsep wisata halal ini.
“Tentu kita ingin menghilangkan persepsi yang salah tentang wisata halal atau wisata syariah. Sepertinya ada kesan bahwa wisata syariah itu wisatanya akan disyariahkan. Kemudian, ada daerah-daerah yang keberatan,” ungkapnya.
Baca juga: Reaksi Sandiaga Uno Ketika Wisata Halal Jadi Perdebatan Netizen
Padahal, menurut Wapres, yang dimaksud konsep wisata halal adalah penyediaan layanan-layanan syariah di setiap destinasi wisata.
“Di situ kita ingin nanti di tempat-tempat wisata itu ada layanan syariah, layanan halal, restoran halal, ada tempat salat,” paparnya.
Dengan demikian, hal itu akan memberikan kenyamanan tersendiri kepada para wisatawan, khususnya wisatawan muslim. Ia mencontohkan Kota Beijing di Tiongkok yang telah menerapkan konsep wisata halal ini.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV