Jelang Lebaran, Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Sembako
Sosial | 6 Mei 2021, 11:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta pemerintah agar lebih serius menjaga stabilitas harga sembako yang mulai merangkak naik menjelang lebaran.
Imbauan ini bertujuan agar penderitaan masyarakat tidak semakin bertambah dengan harga bahan pokok yang meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Mengingat banyak masyarakat yang merasakan kesulitan ekonomi akibat imbas dari Pandemi Covid-19.
“Kita tidak ingin, rakyat semakin kesulitan dikarenakan kenaikan harga bahan pokok di pasaran, terlebih di masa Pandemi Covid-19 ini.” ungkap Syarief Hasan yang dikutip dari laman MPR RI, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Tahap Awal, Kemenhub Salurkan 500 Donasi Sembako dan Masker bagi Pekerja Transportasi
Sebab itu, ia berharap pemerintah dapat meredam potensi kenaikan harga sembako yang berlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021.
“Kita memiliki banyak pengalaman, dimana terjadi kenaikan harga sembako menjelang lebaran. Pemerintah harus mampu mengontrol dan meredam pasar," tegas dia.
Terlebih Syarief mengungkapkan ada beberapa daerah mulai melaporkan kenaikan harga sembako yang ada di pasaran menjelang sepekan lebaran Idul Fitri.
Surabaya misalnya, harga telur ayam naik menjadi Rp 27.850 per kilogram, begitupun dengan beberapa sembako lainnya. Pun demikian dengan harga sembako di beberapa wilayah di Jawa Tengah mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Kramat Jati, Mendag Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Ramdhan dan Indul Fitri
Syarief juga meminta Kementerian Perdagangan Kemendag dan kementerian terkait lainnya untuk memastikan bahwa sembako di pasaran masih cukup tersedia dengan harga yang terjangkau.
Dia juga mendorong Pemerintah Pusat untuk berkoordinasi dengan stakeholder- stakeholder secara intensive di daerah.
“Koordinasi ini penting saat Pemerintah Pusat telah mengambil langkah, dengan tetap menjaga langkah kebijakan tsb hatus sesuai dengan yang diambil di daerah sehingga mampu menahan laju harga sembako," jelasnya.
Sebab apabila harga sembako apat terjangkau tak hanya masyarakat namun UMKM juga dapat tetap bertumbuh di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Stabilkan Harga Sembako Melalui Pasar Murah di Kediri
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV