> >

Hadapi Infodemi, Kemkominfo Catat 1556 Hoaks Tentang Covid-19

Update corona | 30 April 2021, 14:30 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/4/2021) (Sumber: Tangkapan Layar KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyampaikan laporan terkait upaya meminimalisir infodemi Covid-19 yang hingga kini terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Berdasarkan laporannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) secara spesifik sudah mencatat dan melabeli 1556 informasi hoaks mengenai Covid-19 dan 177 informasi terkait vaksin Covid-19 yang beredar sangat cepat di media sosial.

Baca Juga: 6 Juta Dosis Vaksin Tiba Hari Ini, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Patuhi Disiplin Prokes

"Lebih lanjut, saat ini dunia tidak hanya menangani Covid-19. Namun juga sedang menghadapi infodemi. Infodemi makin marak di tengah-tengah informasi publik dan menyebar dengan sangat mudah dan cepat di media sosial dan digital," terangnya dalam konferensi pers secara daring, Jumat (30/4/2021).

Diketahui, infodemi merupakan informasi berlebihan terkait Covid-19 yang dampaknya justru memperburuk kondisi pandemi.

Atas maraknya informasi yang tidak akurat mengenai Covid-19, Johnny G. Plate menghimbau masyarakat untuk dapat memilih informasi dari sumber terpercaya.

"Pemerintah terus menghimbau masyarakat agar selalu merujuk pada sumber sumber informasi yg akurat dan dapat dipercaya. Baik dari WHO atau pemerintah Indonesia melalui KPCPEN, Kementerian Kesehatan, tementerian terkait, dan ahli di bidangnya," tambahnya.

Baca Juga: Kawah Sileri Dieng Lontarkan Material Batuan, PVMBG Antisipasi Erupsi Susulan

Selain itu, Johnny kembali mengingatkan terkait gelombang kedua dan ketiga yang terjadi di negara lain untuk menjadi peringatan bagi warga Indonesia sebagai upaya pencegahan.

.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Pramoedya Ananta Toer Melawan sampai Akhir

"Saya ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga kedisiplinan dlm menjalankan protokol kesehatan 3M. demi melindungi diri, keluarga, dan melindungi negari kita dan mengakhiri pandemi Covid-19," pungkasnya

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU