> >

Presiden Jokowi Sebut Negara akan Bangunkan Rumah bagi Keluarga Korban KRI Nanggala-402

Berita utama | 29 April 2021, 11:27 WIB
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (Sumber: Sekretariat Presiden)

JAWA TIMUR, KOMPAS.TV-  Presiden Joko Widodo mengatakan, negara akan membangunkan rumah bagi keluarga yang ditinggalkan oleh 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menemui keluarga dari prajurit KRI yang lima hari lalu dinyatakan tenggelam di laut sebelah utara Bali.

“Dari kami nanti, Ibu-Ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya kami nanti mengikuti Ibu-Ibu semuanya,” kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AL Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Gandeng SKK Migas, TNI AL Berupaya Angkat Badan KRI Nanggala-402

“Terserah bisa di Gresik, Sidoarjo atau di tempat lain, mekanisme ini nanti tolong KSAL dan Panglima TNI bisa mengaturnya, bisa sesegera mungkin. Sehingga segera ini bisa kita laksanakan,” tambahnya. 

Selain rumah, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa negara akan membiayai sekolah putra-putri dari korban gugur KRI Nanggala-402.

“Kemarin sudah kita sampaikan untuk putra putri dari ibu sekalian akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi,” ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kunjungi Jawa Timur, Jokowi Temui Keluarga Korban KRI Nanggala dan Korban Gempa di Malang

“Tadi saya sampaikan ke Panglima TNI dan KSAL agar pengaturan manejemen, mekanismenya diatur agar semuanya rapih,” lanjut Presiden Jokowi.

Dihadapan keluarga korban, Presiden menegaskan akan memberikan kenaikan satu tingkat bagi prajurit TNI AL yang gugur akibat KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan tenggelam itu.

“Sudah saya sampaikan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat atas pengorbanan beliau-beliau pada negara,” tegasnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU