Presiden Jokowi: Ekonomi Sudah Hampir Menuju Pada Posisi Normal
Berita utama | 29 April 2021, 10:33 WIB“Supaya kita semuanya juga tahu pentingnya impor, itu penting tetapi harus barang modal bukan barang konsumsi. Itu udah meningkat 33,7 persen yang sebelumnya negative, sudah tumbuh 33.7 persen,” katanya.
“Kemudian indeks keyakinan konsumen juga naik, yang sebelumnya 84,9-85,8 ini sudah 93. Ini juga patut kita syukuri. Artinya kita harus optimistis kemudian indeks penjualan retail meningkat mencapai 182,3 di bulan maret artinya ada demand disitu ada permintaan di situ adalah belanja di situ ada konsumsi,” lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Hati-Hati Libur Panjang Idul Fitri, Tahun Lalu Covid -19 Naik 93 Persen
Dengan angka-angka tersebut, Presiden Jokowi minta kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk segera membelanjakan APBD.
Berdasarkan cermatnya, Jokowi mengatakan yang tinggi hanya belanja pegawai di angka 63 persen sementara belanja modal per Maret baru 5,3 persen.
“Padahal yang namanya perputaran uang di daerah itu sangat menentukan pertumbuhan ekonomi. Jadi transfer dari pusat ke daerah itu tidak dibelanjakan tapi ditaruh di Bank, ini yang menyebabkan mengerem laju pertumbuhan ekonomi, hati-hati,” ujarnya.
“Akhir Maret Saya lihat diperbankan daerah Rp182 triliun, tidak semakin turun, semakin naik 11,2 persen. Artinya tidak segera dibelanjakan, bagaimana pertumbuhan ekonomi mau naik kalau uangnya disimpan di Bank,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV