Revitalisasi, Anies Ingin Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia
Wisata | 29 April 2021, 00:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan akan mengubah nama kawasan Kota Tua. Hal ini berkaitan dengan rencana Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI merevitalisasi kawasan itu.
Demikian Anies menyampaikan hal tersebut dalam acara penandatanganan pengelolaan Kota Tua-Sunda Kelapa di Taman Fatahillah pada Rabu (28/4/2021).
Anies mengatakan revitalisasi kawasan bersejarah itu dilakukan untuk membentuk ciri khas yang unik. Ia ingin kawasan Kota Tua tak meniru konsep kawasan ikon lain di dunia.
Baca Juga: Masjid Jami Al Atiq Tebet, Sejarah Sultan Hasanuddin Lawan Belanda hingga Saksi Pelarian Si Pitung
“Kita tidak ingin desain Kota Tua nanti penuh dengan copy paste dari tempat lain di dunia, tetapi Kota Tua harus memiliki narasi, ciri, dan keunikan tersendiri,” ujar Anies dilansir dari Kompas.com.
Revitalisasi ini, kata Anies, juga agar Kota Tua dapat menjadi lokasi menarik tempat banyak orang berkarya. Ia mengaku tak ingin Kota Tua hanya menjadi kawasan wisata.
"Inilah yang dinamakan kuno tetapi modern dan dinamis. Kita tidak ingin menjadikan Kota Tua sebagai destinasi wisata semata, tetapi juga sebagai sistem ekonomi yang dinamis yang menarik orang untuk berkarya,” kata Anies.
Ia pun mengungkapkan usulannya terkait pengubahan nama kawasan Kota Tua. Hal ini ia kemukakan di depan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Mungkin kita perlu mempertimbangkan untuk menamai kawasan ini seperti dulu dinamai. Seperti yang tertulis di belakang ini, Batavia,” ucap Anies.
Menurut Anies, banyak kawasan-kawasan bersejarah di kota lain, seperti Semarang yang menyandang nama Kota Tua.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV