Transmisi Mutasi Corona Terdeteksi di Sumatera, Jabar dan Kalsel, Menkes Ingatkan Hati-Hati
Kesehatan | 26 April 2021, 19:22 WIBSebagaimana diketahui, saat ini India sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi.
Selain disebabkan mulai longgarnya penerapan protokol kesehatan, lonjakan yang terjadi disebutkan karena sejumlah mutasi baru virus corona.
Baca Juga: Kemenkes: 12 WN India yang Masuk ke Indonesia Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Antisipasi Masuknya Varian Baru Covid-19
Sebelumnya Budi mengatakan, Pemerintah Indonesia sedang bersiap mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 dari sejumlah negara.
Di antaranya B.1.1.7 yang terdeteksi pertama kali di Inggris, B.1.351 yang ditemukan di Afrika Selatan, P.1 ditemukan di Brasil, serta varian mutasi ganda B.1.617 yang awalnya ditemukan di India. Varian baru virus corona ini diperkirakan lebih berbahaya dan cepat menular.
Menurut Budi, mutasi-mutasi itu memunculkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus yang sangat tinggi secara global.
“Gelombang kasus di India dipengaruhi mutasi virus dan pelonggaran penegakan protokol kesehatan. Akibatnya, penularan terjadi kembali dengan mutasi baru dan naik sangat tinggi," ujar Budi dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Sabtu (24/4/2021).
"Ini pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati mengamati laju penularan Covid-19 ini,” lanjutnya.
Budi menjelaskan, Indonesia secara agresif melakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Dengan cara ini, akan diketahui lebih cepat karakteristik virus Covid-19 sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat penularan dan meningkatkan kesembuhan.
Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV