> >

Kabinda Papua Tewas Ditembak, Wakil Ketua MPR: KKB Ancaman Serius NKRI

Peristiwa | 26 April 2021, 17:57 WIB
Foto yang diambil dari atas saat Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua membakar dua unit rumah di Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menilai peristiwa gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I, Gusti Putu Danny Nugraha, memberikan gambaran bahwa persoalan Papua tidak bisa diselesaikan melalui pendekatan keamanan saja.

"Peristiwa gugurnya BIN Daerah Papua memberikan gambaran lebih jelas bangsa Indonesia bahwa KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) atau sparatis yang ingin memisahkan Papua dari indonesia ancaman serius keutuhan NKRI," katanya Senin (26/4/2021).

Politikus PDI-P itu mengatakan, pemerintah dan seluruh jajarannya harus bekerja secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Baca Juga: Jenazah Kabinda Papua Berhasil Dievakuasi ke Mimika, Kini akan Diterbangkan ke Jakarta

"Jangan sampai gugurnya Brigjen Putu tidak memberikan hikmah ke kita. Ketegasan jajaran terkait harus dikonsolidasikan lagi," tuturnya.

Ahmad menyadari bahwa harapan masyarakat Papua sama seperti beberapa daerah lain di Indonesia, yakni soal kesejahteraan.

Artinya, selain pendekatan keamanan, pemerintah juga harus aktif memberikan pendekatan kesejahteraan kepada masyarakat di Papua.

"Peningkatan kesejahteraan di masyarakat kita di Papua menjadi keniscayaan. Gelontoran anggaran pusat kepada Pemda Papua itu harus lebih efektif dikelola aparatur terkait. Provinsi, kabupaten, dan jajarannya," jelas Ahmad Basarah.

"Pendekatannya tidak bisa keamanan tapi kombinasi pendekatan kesejahteraan, budaya, dan hal lain bahwa mereka ditakdirkan sejak Hindia Belanda bagian dari wilayah NKRI," sambungnya.

Baca Juga: Presiden Sampaikan Dukacita Gugurnya 53 Prajurit TNI AL dan Kabinda Papua

Diberitakan sebelumnya, Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur usai ditembak. Pelaku penembakan Kabinda Papua diduga dilakukan adalah KKB.

Gusti Putu gugur dalam insiden yang berlangsung di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ini.

Jenazah almarhum sempat disemayamkan di Puskesmas Beoga.

Lalu, pada Senin (26/4/2021), jenazah Gusti Putu berhasil dievakuasi ke Mimika, Kabupaten Timika.

Jenazah baru bisa dievakuasi pada Senin ini karena terkendala cuaca.

Asisten Operasi Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Surya menuturkan, jenazah Gusti Putu dievakuasi menggunakan helikopter Caracal.

Sesampainya di Mimika, jenazah disemayamkan di Batalyon 754/Eme Neme Kangasi. Selanjutnya, jenazah bakal diterbangkan ke Jakarta.

"Jenazah saat ini sudah di Timika dan akan dilepas oleh Bupati Mimika mewakili gubernur, kemudian diberangkatkan ke Jakarta siang ini," tuturnya di Jayapura, Senin.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Tertembak Mati Anggota KKB

Penulis : Fadhilah Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU