Hoaks Said Aqil Siradj Dituduh Anak PKI, Ini Fakta Sebenarnya
Sosial | 24 April 2021, 05:22 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah gambar yang menghubungkan Said Aqil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan seorang tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Gambar itu menyebut Said Aqil sebagai anak dari Achmad Dasoeki Siradj, kyai asal Solo yang menjadi kader PKI.
Said Aqil pun mendapat tuduhan membenci aturan Islam karena hubungan keluarga itu.
Baca Juga: Perdebatan Soal Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dari Masa ke Masa
Namun, penelusuran soal silsilah keluarga Said Aqil menemukan fakta berbeda. Mengutip RRI, Said Aqil Siradj lahir pada 3 Juli 1953 di Palimanan, Cirebon.
Ia lahir dari pasangan KH Aqiel Siradj dan Nyai Hj. Afifah binti Kyai Harun KH. Ayah Said Aqil ialah pengasuh Pondok Pesantren Kempek.
Mengutip nu.or.id, Said Aqil masih merupakan keturunan Kiai Muhammad Said Gedongan.
“Kiai Said Gedongan merupakan ulama yang menyebarkan Islam dengan mengajar santri di pesantren dan turut berjuang melawan penjajah Belanda,” tulis Ahmad Naufa Khoirul Faizin di nu.or.id.
Sementara, kakek Said Aqil dari pihak ibu bernama KH Harun Abdul Jalil. Kiai Harun adalah pendiri Pondok Pesantren Kempek.
Said Aqil Siradj terlihat tumbuh di tengah keluarga dan tradisi santri. Tak cuma itu, saat remaja Said Aqil pun belajar di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Setelah itu, Said Aqil berguru dengan KH Ali Maksum (Rais Aam PBNU 1981-1984) di Pesantren Al-Munawwir, Krapyak. Ia juga menyelesaikan pendidikan sarjana di IAIN Sunan Kalijaga.
Kemudian, Said Aqil merantau ke Mekkah, Arab Saudi, Di sana Said Aqil menempuh pendidikan sarjana hingga doktoral di Universitas King Abdul Aziz dan Ummul Qurra.
Baca Juga: Dahsyatnya Fitnah
Selama tinggal di Mekkah, Said Aqil mulai bersahabat dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV