> >

Presiden Jokowi dan PM Vietnam berharap ASEAN Leaders Meeting Beri Solusi Bagi Rakyat Myanmar

Politik | 23 April 2021, 22:10 WIB
Warga Myanmar berkonfrontasi dengan polisi di Yangon, Minggu (28/3/2021). (Sumber: AP Photo)

“Presiden mendorong kedua negara untuk terus menyerukan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara dan untuk jangka panjang menciptakan ketahanan kesehatan di Asia Tenggara,” ujar Menlu.

Baca Juga: Jutaan Rakyat Myanmar Terancam Kelaparan di Tengah Krisis yang Makin Parah

Tak hanya itu, lanjut Retno, Presiden juga menekankan pentingnya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi. Antara lain, mengajak Vietnam untuk menurunkan hambatan baik di bidang perdagangan maupun investasi.

Termasuk, menekankan pentingnya percepatan perundingan perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang telah berlangsung 11 tahun. Presiden menyarankan agar tim teknis kedua negara dapat segera berunding kembali dan menyelesaikan negosiasi.

“Ditekankan oleh Presiden bahwa penyelesaian perundingan sangat penting, karena memberikan kejelasan mengenai wilayah ZEE masing-masing dan mengurangi kemungkinan adanya insiden kapal-kapal nelayan,” ujar Menlu Retno Marsudi.

“Serta (Presiden) menekankan pentingnya bahwa klaim mengenai batas ZEE antarnegara harus diselesaikan berdasarkan hukum internasional, yaitu UNCLOS 1982,” tutup Menlu.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU