Rehabilitasi Hutan Mangrove, Jokowi Buka Investasi dan Transfer Teknologi di KTT Perubahan Iklim
Berita utama | 23 April 2021, 08:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan, untuk target Persetujuan Paris kemitraan global harus diperkuat dalam mencapai net zero emission dan menuju UNFCCC COP-26 Glasgow.
Indonesia, sambung Presiden Jokowi, sedang mempercepat pilot percontohan net zero emission dengan membangun Indonesia Green Industrial Park seluas 12.500 hektare di Kalimantan Utara yang akan menjadi terbesar di dunia.
“Kami sedang melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 620 ribu hektare sampai 2024, terluas di dunia dengan daya serap karbon mencapai empat kali lipat dibanding hutan tropis,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari setkab.go.id pada Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Di KTT Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Pamer Kebakaran Hutan Indonesia Turun 82 Persen
“Indonesia terbuka bagi investasi dan transfer teknologi, termasuk investasi untuk transisi energi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan juga membuka peluang besar terbuka bagi pengembangan bahan bakar nabati, industri baterai litium, dan kendaraan listrik.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia untuk G20 di tahun 2022 akan memprioritaskan penguatan kerja sama perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
“Indonesia juga terus mendukung upaya para sahabat kami di kawasan Pasifik,” katanya.
Baca Juga: Berpidato di KTT Iklim, Presiden Jokowi Desak Dunia Ambil Tindakan Nyata
“Kita harus terus melakukan aksi bersama, kemitraan global yang nyata, dan bukan saling menyalahkan, apalagi menerapkan hambatan perdagangan dengan berdalih isu lingkungan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia telah melakukan penghentian konversi hutan alam dan lahan gambut seluas 66 juta hektare. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengatakan kebakaran di Indonesia turun hingga 82 persen.
“Penurunan kebakaran hutan hingga sebesar 82 persen di saat beberapa kawasan di Amerika, Australia, dan Eropa mengalami peningkatan terluas,” ujarnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Urungkan Niat Impor Garam 3 Juta Ton: Pikirkan Nasib Petani Garam
Untuk diketahui, KTT Leaders Summit on Climate ini dibuka secara resmi oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris. Konferensi ini diikuti oleh 41 kepala negara/kepala pemerintahan/ketua organisasi internasional.
Turut mendampingi Presiden secara langsung dalam KTT tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV