Komisi I DPR Minta TNI Evaluasi Alutsista Usai Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
Peristiwa | 22 April 2021, 00:44 WIBPada Rabu, 12 April 2021 pukul 03.00, KRI Nanggala 402 izin menyelam ke komandan gugus tugas penembakan (Danguspurla II) sesuai prosedur.
Selanjutnya, kapal menyelam untuk melaksanakan penembakan. "Namun Setelah izin diberikan, KRI NGL hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Pihaknya lantas mengerahkan personel untuk melakukan pencarian.
TNI AL juga mengirim distres ISMERLO (International Submarine Escape And Rescue Leaison Office), dan sudah direspons oleh AL Singapura dan AL Australia.
Sementara data kapal selam KRI Nanggala 402 diketahui membawa 53 orang yang terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal.
"Komandan KRI Nanggala-402 yakni Letkol Laut (P) Heri Octavian yang sudah satu tahun menjabat satu tahun," ujar Julius.
Adapun kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam buatan Jerman tahun 1977 yang masuk jajaran TNI Al tahun 1981.
Julius mengatakan kondisi material dan personel siap dalam pelayaran tersebut.
Baca Juga: Profil KRI Nanggala 402, Kapal Selam Berjulukan Monster Bawah Laut
Penulis : Fadhilah Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV