"RiTx Bertani" Besutan Dosen UGM Raih Juara Satu Start Up Hermes Award di Jerman
Sosial | 21 April 2021, 12:38 WIBKetika petani ditanya, mereka hanya bilang gagal panen yang terjadi karena salah musim.
“Padahal, ketidakpastian iklim dan cuaca dapat dipelajari secara ilmiah. Iklim merupakan siklus dan pergeseran cuaca dapat diprediksi,” ucapnya.
Baca Juga: Banyak Daerah Hancur, Mensos Gandeng Start Up dan Dermawan Untuk Membantu Korban Bencana NTT
Saat ini, "RiTx Bertani" sudah dapat digunakan terhadap 38 jenis komoditas pangan dan hortikultura. Hanya perlu waktu satu jam untuk pemasangan sensor di lapangan.
Tak hanya itu, saat ini RiTx Bertani sudah diterapkan di 22 kabupaten di Indonesia bekerja sama dengan kementerian dan lembaga, seperti Bappenas, Kemenko Perekonomian, Kementan, Kominfo, Kemendes, Bank Indonesia, BNI, beberapa industri swasta.
Targetnya, pada 2021 RiTx Bertani dapat diaplikasikan di 76 kabupaten di Indonesia.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV