> >

Menseskab-Mensesneg Pastikan Jokowi akan Kunker ke Jawa Barat, Reshuffle Kabinet (Tak) Jadi Besok?

Politik | 20 April 2021, 15:35 WIB
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (Sumber: Sekretariat Presiden)

Ia berharap Presiden Jokowi tidak membentuk kabinet gemuk.

“Jangan bikin koalisi gemuk, tidak sehat untuk demokrasi, tidak sehat untuk kontestasi 2024,” kata Mardani Ali Sera, Jumat (16/4/2021).

Meskipun reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi, ada pandangan yang menginginkan sejumlah nama dicopot jabatannya.

Antara lain adalah Moeldoko karena polemiknya di kasus Partai Demokrat.

Kemudian M Luthfi yang belakangan dipersoalkan karena kebijakan impor beras.

Di samping munculnya nama-nama yang dicopot, ada juga teka-teki dalam reshuffle yang dimunculkan.

Jelang perombakan kabinet, Presiden Jokowi menerima kunjungan dari menantu Wapres Ma’ruf Amin, Rafsel Ali.

Baca Juga: Soal Presiden Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Ini Jawaban Tegas Moeldoko

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menemui Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono.

Bahkan, muncul juga nama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang digadang-gadang layak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Nadiem Makarim.

Tapi sekali lagi, semua itu, hingga kini masih menjadi sebuah teka-teki.

Sebab, sejatinya reshuffle kabinet tersebut adalah ranah dan hak prerogatif presiden.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU