Jokowi: Perencanaan Kota Tidak Hanya Bangunan Gedung, tapi Tempat Hidup Sehat bagi Masyarakat
Sosial | 17 April 2021, 19:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyatakan, perencanaan wilayah dan kota tidak hanya merancang pembangunan gedung tetapi membangun tempat hidup bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, Sabtu (17/4/2021).
Kata Jokowi, perencanaan bukan sekadar build building, dan bukan sekadar merancang pembangunan gedung, tapi build environment.
"Perencanaan adalah build environment, perencanaan adalah membangun tempat hidup bisa mempengaruhi kesehatan masyarakat," ujar Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Isu Mendikbud Nadiem Kena Reshuffle, Jubir Istana: Hanya Presiden Jokowi dan Allah SWT yang Tahu
Selain kesehatan masyarakat, kata Jokowi, tempat hidup itu juga bisa mempengaruhi interaksi sosial, akar budaya, efisiensi ekonomi, dan kenyamanan hidup yang akan berpengaruh pada kebahagiaan dan kreativitas warganya.
Ia menuturkan, perencanaan harus mempertimbangkan budaya masyarakat, sejarah, dan struktur ekonomi masyarakat.
"Jangan sampai perencanaan justru membuat masyarakat terasing di kampungnya sendiri, jangan sampai perencanaan memicu kemacetan lalu lintas, membuat biaya hidup semakin mahal dan semakin tidak sehat," kata Jokowi.
Baca Juga: Arahan Presiden Joko WIdodo saat Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Lembata, NTT
Presiden juga mengingatkan agar perencanaan tidak hanya disilaukan dengan perkembangan teknologi yang tidak diintegrasikan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Kata mantan Wali Kota itu, di tengah dunia yang berubah cepat, urbanisasi yang terus meningkat, serta kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, membuat tantangan dalam membuat perencanaan semakin kompleks.
Oleh sebab itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diikuti sambil memperhitungkan kondisi sosial, ekonomi, serta budaya agar menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman.
Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV