Bulan Ramadan, Desa Wisata Sindangkasih Ditutup Selama 13 hingga 22 April 2021
Wisata | 13 April 2021, 21:36 WIBGARUT, KOMPAS.TV - Memasuki bulan Ramadan, Desa Wisata Sindangkasih di Garut, Jawa Barat akan ditutup sementara mulai 13 hingga 22 April 2021.
Penutupan objek wisata yang tengah naik daun belakangan ini, disampaikan pihak pengelola lewat akun Instagram resminya, @desawisatasindangkasih.
“Mulai 23 April sampai 12 Mei Desa Wisata Sindangkasih buka, tapi waktu buka dibatasi dan kegiatan di dalam pun dibatas,” kata Ketua Homestay Desa Wisata Sindangkasih, Dedi Sopandi, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Tradisi Padusan, Satgas Covid 19 Sidak Tempat Wisata Air
Tak hanya tutup pada paruh awal bulan Ramadan, tempat wisata ini juga akan ditutup saat Hari Raya Idul Fitri dan kembali dibuka sehari setelahnya.
Selama pembukaan periode bulan puasa nanti, Dedi mengatakan, jam operasional tempat wisata diubah menjadi setiap hari pukul 13:30 hingga 18:30 WIB.
“Yang dibatasi cuma waktu operasionalnya. Untuk kegiatan di dalamnya, pelayanan seperti biasa tergantung yang beli paket,” kata Dedi.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Larangan Mudik akan Tingkatkan Kunjungan Pariwisata Lokal
Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa selama periode pembukaan di bulan puasa, wisatawan masih bisa menikmati kegiatan river tubing di pedesaan.
Selain river tubing untuk orang dewasa dan anak-anak, masih ada beberapa kegiatan yang dapat dinikmati oleh wisatawan.
Mulai dari liwetan, karaoke di pinggir sungai, foto-foto di spot kekinian, menginap di homestay, serta menjelajahi desa dengan pemandu.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Pantai Ujung Genteng Dipadati Wisatawan
Jika ingin menikmati semua kegiatan wisatanya, terdapat empat paket wisata yang telah disediakan dengan harga dan penawaran yang beragam.
Desa Wisata Sindangkasih ini berlokasi di Jalan Garut-Tasikmalaya kilometer 16, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu.
Sebelum bulan puasa, jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08:00-17:00 WIB. Dan harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 per anak.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV