> >

Kebakaran Pasar Minggu, Banyak Barang Dagangan Tak Bisa Diselamatkan

Peristiwa | 12 April 2021, 23:16 WIB
Kebakaran di Pasar Inpres - Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (14/4/2021) malam. (Sumber: Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran terjadi di Pasar Inpres - Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021) malam. Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang menyala.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 30 unit mobil pompa dan 129 pemadam kebakaran.

Satu unit robot pemadam kebakaran LUF 60 juga dikerahkan untuk memadamkan api. Sementara ada 116 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Baca Juga: 26 Mobil Pemadam dan 116 Personel Masih Berupaya Padamkan Kebakaran di Pasar Minggu

"Pengerahan sebanyak 26 unit berserta 116 personel," kata Humas Humas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (12/4/2021). 

Mulat menjelaskan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu dari warga pukul 18.29 WIB. Pemadaman mulai dilakukan pukul 18.36 WIB. 

"Proses pemadaman masih berlangsung," kata Mulat.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran merangsek masuk ke basemen gedung Blok C Pasar Minggu untuk memadamkan api yang melanda pasar itu.

Api di bagian depan basemen Blok C Pasar Minggu pun mulai padam. Sejumlah petugas pemadam kebakaran masuk lewat tangga di bagian timur gedung Blok C.

Mereka masuk hingga bagian tengah gedung Blok C Pasar Minggu.

Petugas terus berusaha memadamkan api. Api masih terlihat besar di bagian selatan gedung itu.

Baca Juga: Pedagang Pasar Kambing Nekat Berjualan di Pinggir Jalan Pasca Kebakaran

Seorang pedagang di lokasi kebakaran, Agus mengatakan, Blok C itu ditempati para pedagang sembako, sayuran, daging.

Dia mengatakan, ada banyak lapak pedagang yang terbakar. Dia sendiri tak bisa menyelamatkan barang dagangannya.

“Kondisi pas kebakaran, pedagang sudah tutup. Enggak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Agus dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU