BMKG Minta Penerbangan Bali Waspada, Ada Potensi Awan Kumulonimbus Berbahaya
Peristiwa | 8 April 2021, 19:14 WIBDENPASAR, KOMPAS.TV - Wilayah Bali berpotensi terbentuk awan kumulonimbus akibat dampak dari siklon tropis seroja.
Hal tersebut diakui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar.
BMKG pun meminta pesawat udara atau maskapai yang melintas di Bali untuk waspada terkait adanya awan kumulonimbus ini.
Baca Juga: Waspada Potensi Bencana, BMKG Prediksi Siklon Tropis Seroja akan Meningkat 24 Jam ke Depan
"Untuk penerbangan yang berbahaya memang kondisi cuaca di mana ada pembentukan awan kumulonimbus," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar Iman Faturahman seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/4/2021).
Iman menerangkan, awan ini bisa menyebabkan angin kencang. Kemudian, ketebalan awan akan mengganggu jarak pandang.
"Dengan adanya awan ini ada kemungkinan angin kencang dan bisa mengganggu rute pesawat, jarak pandang pendek," kata dia.
Untuk itu, maskapai atau pesawat diminta lebih waspada saat melintas di Bali.
Iman menuturkan, awan kumulonimbus terbentuk dampak dari siklon tropis seroja.
Dampak dari adanya awan ini yakni cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin puting beliung.
Penulis : Fadhilah Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV