Muhaimin Iskandar: PKB Dukung Penuh Pemerintah Percepat Pebaikan Ekonomi
Berita utama | 8 April 2021, 13:40 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama hari ini, Kamis (8/4/2021) di Hotel Indonesia Kempiski, Jakarta Pusat.
Agenda ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), serta para tokoh ulama dan pemimpin pesatren yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang ikut hadir secara langsung dan virtual.
Dalam acara tersebut PKB menyampaikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia akibat pandemi.
“PKB mendukung sepenuhnya, seluruh langkah upaya di dalam mempercepat perbaikan kondisi ekonomi nasional,” kata Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Muhaimin juga menambahkan, PKB beserta para tokoh ulama akan membantu pemerintah dalam menjaga keutuhan demokrasi dan kebhinekaan yang saat ini tengah dilanda tindakan ektrimisme dan terorisme.
“Munas Alim Ulama didedikasikan untuk mengawal demokrasi dan kebhinekaan yang tantangannya saat ini semakin dinamis dan bervariasi. Masih sedikit kita akan menyisakan tantangan dan ancaman terhadap kebhinekaan kita melalui tindakan ekstrimisme dan terorisme,” sambung Gus Ami, sapaan Muhaimin Iskandar.
Presiden Jokowi yang turut hadir langsung dalam acara ini, mengucapkan terima kasih atas dukungan para alim ulama yang turut serta mendukung pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi covid-19. Terutama kedapa kyai dan pemimpin pesantren yang menjalankan protokol kesehatan di pesantren.
Baca juga: Pesantren Jadi Tempat Pembajakan Kelompok Teroris untuk Proses Regenerasi
Jokowi juga menyampaikan bahwa dukungan dari alim ulama sangat penting untuk menjaga kekokohan dan persatuan negara saat ini yang tengah dilanda tindakan terorisme.
Menurutnya, tindakan terorisme yang terjadi belakagan di Indonesia saat ini lahir dari cara pandang yang keliru, paham yang salah dan jelas bertentangan dengan nilai agama.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV