Tetangga Beri Semangat dan Dukungan kepada Keluarga ZA Pelaku Teror Mabes Polri
Peristiwa | 1 April 2021, 17:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Tetangga keluarga ZA, pelaku teror di Mabes Polri memastikan bakal memberi semangat dan tidak akan mengucilkan.
Salah satunya Tiuria Gultom, ia tetap memberikan dukungan kepada keluarga ZA dan merangkul mereka. Tiuria berharap peristiwa serupa tidak berulang di lingkungan sekitar.
Menurut Tiuria harus ada yang memberikan pendampingan agar keluarga ZA tidak terus terpuruk. Ia juga tak menyangka ZA terpapar radikalisme ISIS dan nekat melakukan penyerangan di Mabes Polri.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Terorisme Bukan Cerminan Agama Manapun
"Saya tuh kalau dia (orang tua ZA) ada di sini saya mau bertemu. Sedih lah. Saya (ingin) kasih semangat,” ujar Tiuria Gultom, salah satu tetangga yang rumahnya berjarak kurang dari 100 meter dari rumah keluarga ZA, Kamis (1/4/2021).
Tiuria menilai masih ada tetangga yang takut berhubungan dengan keluarga ZA. Ia pun tetap berusaha memujuk warga agar tidak mengucilkan keluarga ZA.
Tindakan ZA di Mabes Polri menjadi contoh kurangnya perhatian warga terhadap lingkungan sekitar.
"Aku bilang (ke beberapa tetangga) besok kita ke sini ya. Saya bilang (ke) warga, enggak boleh takut. Enggak boleh begitu, kita saling menguatkan, tadi saya bilang warga saya," ujar Tiuria, Rabu malam.
Baca Juga: Polisi Menduga Aksi Lonewolf ZA yang Serang Mabes Polri Dipelajari Dari Internet
Tiuria merupakan salah satu ketua RT di RW 10, tetapi ia tidak menaungi daerah RT tempat keluarga ZA tinggal.
Tiuria mengaku punya hubungan baik dengan keluarga ZA, termasuk orangtuanya dan kakak-kakaknya, mengingat ia sendiri telah tinggal di daerah itu selama lebih dari 30 tahun.
Sementara itu, pasangan suami istri berinisial R dan S, tetangga lainnya yang ditemui di dekat rumah keluarga ZA, menyatakan kejadian di Mabes Polri tidak mengubah hubungan baik yang telah terjalin lama antara mereka dan orang tua dan kakak-kakak ZA.
"Setelah ini ya tidak ada masalah. Selama ini ya (kami) enggak ada masalah apa-apa. Ya namanya kita ini ya bertetangga, yang sudah-sudah, ya sudah. (Mereka) seperti keluarga, saudara sendiri," kata S saat ditemui di warungnya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah keluarga ZA.
Baca Juga: Tetangga Beberkan Perilaku Penyerang Mabes Polri Zakiah Aini, Ini Katanya
R menambahkan masyarakat di daerahnya itu punya hubungan baik antarwarga sehingga ia optimistis ikatan kekeluargaan yang terjalin dengan baik selama puluhan tahun tidak akan berubah setelah ada insiden di Mabes Polri.
"Di sini, Insha Allah, enggak ada dikucilkan, karena orangtuanya orang baik," kata R.
Pasangan suami istri R dan S telah tinggal di daerah Kelapa Dua Wetan selama lebih dari 40 tahun. Keduanya mengaku mengenal baik orang tua ZA beserta kakak-kakaknya.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV