Warga di Sekitar Kilang Balongan yang Meledak Dievakuasi, Ambulan Hilir Mudik
Peristiwa | 29 Maret 2021, 05:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV-Kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar, Senin (29/3) dinihari meledak dan terbakar. Kobaran api terlihat membumbung tinggi dan terpantau dari jarak jauh.
Dari lokasi, banyak mobil ambulan dan truk petugas hilir mudik di lokasi kebakaran. Kendaraan itu diketahui mengevakuasi sejumlah warga yang mengalami luka-luka akibat meledaknya PT Pertamina RU VI Balongan. Belum diketahui berapa orang yang menjadi korban akibat kejadian ini.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, mereka yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS Pertamina Balongan dan RSUD Indramayu.
Selain mengevakuasi korban, petugas juga mengevakuasi warga di sejumlah desa yang berlokasi di sekitaran PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan
Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Indramayu diketahui dijadikan sebagai lokasi pengungsian dadakan.
Sebagian warga lagi mengungsi dengan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.
"Kita langsung evakuasi, yang penting warga selamat dahulu," ujar Danramil 1601/Indramayu, Kapten Inf Disman kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/3/2021).
Dikutip dari pertamina.com menyebutkan, Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia
RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV