AHY Laporkan Moeldoko Ke Ombudsman, Darmizal: KLB Adalah Urusan Kader dan Internal Parpol
Berita utama | 24 Maret 2021, 13:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) mengatakan, Moeldoko dipilih sebagai Ketua Umum berdasarkan perfoma. Atas dasar itu, Partai Demokrat versi KLB menilai terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum tidak ada kaitannya dengan pemerintahan.
Demikian penggagas Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Darmizal merespons laporan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Ombudsman dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.TV, Selasa (24/3/2021).
“KLB adalah urusan kader dan internal parpol, sebagaimana parpol lainnya yang juga pernah KLB, MLB atau sebutan lainnya. Jadi nggak ada kaitannya dengan pemerintah,” kata Darmizal.
Baca Juga: Partai Demokrat Versi KLB Klaim Banyak Pengamat Politik Profesional Dukung Moeldoko Jadi Ketum
“Kader Partai Demokrat minta pak Moeldoko menjadi Ketua Umum karna performa beliau sebagai pemimpin yang begitu bagus sehingga kader terpesona,” tambah Darmizal.
Meski demikian, Darmizal mengaku merespons baik pelaporan yang dilakukan Pengurus Partai Demokrat demisioner pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Ombudsman. Bagi Demokrat versi KLB, kata Darmizal, hal tersebut justru membuat gamblang bahwa AD/ART produk kongres Maret 2020 telah mengamputasi kedaulatan anggota yang dilindungi Undang-undang.
“Semakin banyak yang tahu semakin baik, sebagai bahan koreksi bagi semua. Bahwa ada AD/ART partai politik pasca reformasi yang begitu otoriter, mengamputasi kedulatan anggota yang dilindungi Undang undang,” ujar Darmizal.
Baca Juga: KDP Partai Demokrat Kubu Moeldoko Cabut Gugatan Terhadap AHY
“Dimana semua kebijakan dan hal-hal strategis tersentral hanya kepada dua atau tiga orang saja, yaitu Bapak (Susilo Bambang Yudhoyono) dan anak (Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhy Baskoro Yudhoyono -red),” lanjutnya.
Tak hanya itu, Darmizal bahkan mendorong Partai Demokrat kubu AHY juga melapor ke Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Kubu AHY Optimistis Memenangkan Posisi Sebagai Partai Demokrat yang Sah di Indonesia
“Sehingga semua perbuatan dimasa lalu segera diberi imbalan yang setimpal, yaitu berupa karma,” kata Darmizal.
“Dengan demikian semua dapat mengetahui, betapa mulia dan penuh manfaatnya KLB yang dilakukan karna telah melepaskan kader dari belenggu yang menjerat dan beban berat yang menghimpit,” tambah Darmizal.
Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko Belum Lengkapi Berkas, Ini Kata Demokrat Kubu AHY
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV