Setujui Vaksin AstraZaneca, MUI Jatim: Tidak Ada Pemerintah yang Akan Mencelakai Rakyatnya Sendiri
Berita utama | 22 Maret 2021, 12:33 WIB
SIDOARJO, KOMPAS.TV- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah, memastikan vaksin AstraZeneca halal dan tayyib. Kepastian tersebut dinyatakan sesuai pendapat dan respons dari para Kiai serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur mengenai penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia.
“Vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan tayyiban dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah,” kata Hasan Mutawakkil Alallah di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (22/3/2021).
Baca Juga: Temui MUI dan Sejumlah Kyai di Jatim, Jokowi: Jatim Siap Diberi Vaksin AstraZeneca
Hasan mengatakan, vaksinasi massal yang diadakan oleh pemerintah bertujuan untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat dari pandemi Covid-19. Ditegaskan Hasan, dalam menghadapi Covid-19 yang juga terjadi banyak negara tidak mungkin pemerintah mencelakai rakyatnya.
“Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri,” dia menegaskan.
Hasan lebih lanjut berharap agar para santri, ustaz, ustazah, dan tokoh-tokoh keagamaan juga bisa segera mendapatkan dosis vaksin AstraZeneca.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden apabila para santri juga para ustaz dan ustazah, hafiz dan hafizah, akan segera diberikan vaksin AstraZeneca ini dan kami bersyukur mudah-mudahan nanti dapat ditiru oleh komponen masyarakat lain,” dia menandaskan.
Baca Juga: Ke Jawa Timur, Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Infrastruktur
Presiden Joko Widodo mengatakan, telah menemui Majelis Ulama Indonesia dan sejumlah Kiai di Provinsi Jawa Timur. Presiden Jokowi menyampaikan hasil dari pertemuan tersebut MUI dan Kiai di Jawa Timur menyetujui penggunaan vaksin Astrazeneca.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV