21 Maret Hari Hutan Sedunia, Lihat Lagi Kondisi Hutan Indonesia
Peristiwa | 21 Maret 2021, 05:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan pada 21 Maret sebagai hari hutan sedunia (International Day of Forests) melalui resolusi PBB 67/200 pada 21 Desember 2012.
Tujuan ditetapkannya Hari Hutan Sedunia untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup manusia.
Kondisi kehutanan di seluruh dunia selalu menarik perhatian, karena hutan merupaka paru-paru dunia. Tidak heran bila kasus kerusakan atau kebakaran hutan sering tampil menjadi berita utam.
Begitu pula dengan di Indonesia. Kasus penggundulan dan kebakaran hutan senantiasa menjadi perbincangan publik. Apalagi, luas hutan Indonesia saat ini yang mencapai 94,1 juta hektare atau 50,1 persen dari total daratan di Indonesia.
Baca Juga: 2 Pelaku Pembalakan Liar Hutan Lindung Diringkus Polisi
Dari hutan pula, jutaan rakyat Indonesia menggantungkan hidupnya baik secara langsung maupun tidak lansung. Baik dengan mengambil hasil hutan untuk kebutuhan sehari-hari maupun menjadi pekerjaan di sektor pengolahan kayu. Hutan juga rumah bagi beraneka ragam flora dan fauna yang sangat luar biasa di Indonesia.
Data dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), sampai dengan tahun 2005, pemerintah mengklaim Indonesia memiliki kawasan hutan seluas 126,8 juta hektar dengan fungsi konservasi (23,2 juta ha), kawasan lindung (32,4 jutaha), hutan produksi terbatas (21,6 juta ha), hutan produksi (35,6 juta ha), dan hutan produksi konversi (14,0 juta ha)
Meskipun hanya memiliki luasan 1,3% dari seluruh daratan dunia, namun kekayaan
didalamnya meliputi 38.000 jenis tumbuhan (10% dari flora dunia yang ada di dunia berada di
Indonesia), ditambah 515 jenis mamalia (12% dari mamalia dunia), reptilia 511 jenis (7,3%
dari reptilia dunia), burung 1.531 jenis (17% jenis burung dunia), amphibi 270 jenis, binatang
tak bertulang belakang 2.827 jenis.
Sejumlah species langka juga ada didalamnya seperti orangutan, harimau, badak dan gajah asia yang sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara kedua terkaya dengan kehidupan alam liarnya (wildlife).
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV