Amien Rais Akan Gelar Tahlilan Bersama Secara Nasional untuk Doakan 6 Laskar FPI yang Meninggal
Politik | 15 Maret 2021, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Politikus senior yang juga pendiri Partai Ummat, Amien Rais, berencana menggelar doa dan tahlilan bersama berskala nasional pada 16 Maret mendatang.
Tujuan Amien Rais menggelar acara tersebut yaitu untuk mendoakan Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Ada Skenario Jokowi Bisa Menjabat Presiden 3 Periode
Selain itu, agenda tahlil bersama itu juga untuk mendoakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang meninggal dunia akibat bentrok dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Amien Rais pun mengajak masyarakat untuk mengikuti acara yang akan diadakannya itu. Tak lupa, ia meminta kepada masyarakat yang belum tahu agar bisa diajak turut serta.
"Ajak teman sebanyak-banyaknya untuk mengikuti doa dan tahlil bersama ini," kata Amien Rais yang dikutip dari tayangan YouTube Amien Rais Official pada Senin (15/3/2021).
Baca Juga: MPR Balas Amien Rais soal Presiden 3 Periode: Itu Hanya Peringatan, Jangan Sampai Terjadi
"Sekaligus kita akan doakan juga 6 laskar (FPI) yang meninggal di tol Cikampek KM 50."
Amien Rais menjelaskan, doa bersama ini akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB. Rencananya, doa bersama itu akan disiarkan langsung melalui aplikasi zoom.
Ustaz Ansufri Idrus Sambo pun menyampaikan ajakan doa bersama ini. Dia berharap banyak masyarakat ikut ambil bagian.
"Jangan lupa 16 Maret Selasa jam 8 malam sampai selesai, kita angkat tangan sambil berdoa munajat kepada Allah," ucap Sambo.
Baca Juga: Amien Rais Bilang Mahfud MD Sudah Berubah, Ini Sebabnya
Lebih lanjut, Sambo kemudian sedikit menyindir bahwa menyampaikan pendapat dengan cara protes bisa ditangkap aparat. Namun, berbeda jika melalui doa dan tahlilan bersama.
"Habis kalau protes takut ditangkap kan, kalau ke Allah enggak ada yang bisa menahannya," kata Sambo.
Sebelumnya diberitakan, Amien Rais beserta sejumlah anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI sudah menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 9 Maret 2021.
Baca Juga: Amien Rais: Di Zaman Jokowi, Bangsa Kita Seperti Terbelah...
Kepada Presiden Jokowi, Amien Rais menyampaikan bahwa kematian 6 laskar FPI itu merupakan kasus yang serius. Amien pun menilai kasus itu termasuk pelanggaran HAM berat.
"Kami memiliki keyakinan 6 laskar tersebut, merupakan anak-anak bangsa yang telah dibunuh secara kejam dan melawan hukum (extra judicial killing) oleh aparat negara," kata Amien dalam pernyataan sikap TP3.
"Kami mendesak kasus ini harus segera diselesaikan secara tuntas, transparan dan berkeadilan agar tidak menjadi warisan buruk dari pemerintahan ini."
Baca Juga: Amien Rais Minta Keadilan Kasus KM 50, Ini Penjelasan Komnas HAM
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV