> >

Rombongan AHY Datangi Jusuf Kalla, Ada Nasihat hingga Dukungan Moril untuk Demokrat

Politik | 15 Maret 2021, 06:30 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). (Sumber: Instagram @AgusYudhoyono)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, Minggu (14/3/2021).

Pada pertemuan tersebut, AHY didampingi sejumlah pimpinan Demokrat lainnya. Di antaranya, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Wabendum Lokot Nasution, dan Deputi Balitbang Syahrial Nasution.

Pada pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, mereka membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

Baca Juga: Demokrat Gugat KLB, Kubu Moeldoko Laporkan AHY

"Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK," katanya di akun Instagram AHY, @agusyudhoyono, Minggu.

"Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY, dan juga Demokrat menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum. Kebersamaan itu telah tercatat oleh sejarah demokrasi modern di Indonesia," sambung AHY.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku banyak berdiskusi tentang masalah kebangsaan, khususnya perkembangan dinamika ekonomi dan sosial politik nasional saat ini.

"Beliau juga memberikan wejangan dan support moril bagi kami di Partai Demokrat untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan harapan rakyat," ungkapnya.

"Terima kasih Pak JK atas sambutan dan diskusinya pagi ini. Semoga Bapak sehat selalu," imbuh AHY.

Baca Juga: Intip Unggahan Moeldoko Pertama di Medsos Usai Jadi Ketum Demokrat, Netizen Panggil Pak Ketum

Lebih lanjut, Jusuf Kalla pun menyinggung polemik dualisme yang terjadi di Partai Demokrat antara kepemimpinan AHY dengan kubu yang kontra dan telah menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum.

Jusuf Kalla meminta AHY dan seluruh kader Demokrat bersabar menghadapi permasalahan dualisme tersebut.

Jusuf Kalla yang pernah menjadi Ketua Umum Golkar pun menceritakan partai berlambang beringin yang dipimpinnya dulu juga pernah mengalami dualisme.

JK juga mengapresiasi regenerasi politik yang telah dilakukan Partai bintang mercy tersebut.

Menurut Kalla, Demokrat telah meregenerasi kader-kadernya yang kini menjabat sebagai pengurus partai dengan baik.

"Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik," tutur Jusuf Kalla.

Baca Juga: Soal Dualisme Kepemimpinan di Partai Demokrat, Jusuf Kalla Minta AHY Sabar

Kisruh Partai Demokrat

Adapun sebelumnya, Partai Demokrat tengah diguncang konflik internal dengan adanya Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Pada KLB Partai Demokrat itu memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.

Sebagai pengganti mereka menunjuk Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

Kongres juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Kedua kubu Partai Demokrat tersebut pun kini semakin panas hingga saling klaim kepengurusan.

Baca Juga: AHY Temui JK, Diberikan Wejangan Soal Kisruh Partai Demokrat

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU