> >

Catat! Muhammadiyah Tambah Awal Waktu Subuh 8 Menit, Ini Alasannya

Agama | 14 Maret 2021, 11:00 WIB
Bulan purnama tampak setengah gepeng diabadikan dari cakrawala stasiun antariksa internasional ISS pada Mei 2019. Efek gepeng ini merupakan implikasi sifat optis lapisan-lapisan atmosfer Bumi yang membiaskan cahaya Bulan. Sifat optis yang sama bertanggung jawab atas munculnya cahaya fajar setiap hari, menjadi penentu waktu subuh. (Sumber: NASA, 2019 via Kompas.com)

Baca Juga: Respon Putusan Tarjih Muhammadiyah Soal Waktu Subuh, Pihak Kemenag Mengaku Sudah Benar

Hal ini juga menjadi koreksi dari yang sebelumnya -20 derajat berubah jadi -18 derajat. Artinya, waktu subuh yang selama ini dipakai terlalu pagi sekitar 8 menit.

Lebih lanjut Syamsul mengungkapkan, pandangan tersebut didukung dengan pandangan mayoritas para ulama ahli astronomi yang sejauh yang bisa diakses Majelis Tarjih.

Selain itu, sejumlah negara juga menggunakan kriteria awal waktu Subuh pada ketinggian matahari -18 derajat seperti Malaysia, Turki, Inggris, Prancis, Australia, dan Nigeria.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Gelar Vaksinasi Massal, Ketum: Sebagai Bentuk Ikhtiar Bersama

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU