Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air 2 Jam, KKB Ancam Jangan Bawa Penumpang Aparat TNI-Polri
Peristiwa | 13 Maret 2021, 19:57 WIBPAPUA, KOMPAS. TV – Pilot pesawat Susi Air berwarganegara Selandia Baru dan tiga penumpang menjadi korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pucak, Papua.
Aksi penyanderaan itu berlangsung selama dua jam. Sekitar pukul 06.20 WIT, 30 anggota KKB mendatangi Lapangan Terbang Wangbe dengan membawa dua puncuk senjata api laras panjang.
Saat penyanderaan KKB mengancam pilot agar pesawat maskapai milik PT Asi Pudjiastuti Aviation tidak mengangkut penumpang aparat TNI-Polri.
Baca Juga: KKB Papua Todong Senjata Laras Panjang, Pilot dan Penumpang Susi Air Disandera
Selain itu, KKB juga menyampaikan kekecewaannya dengan kepala kampung karena tidak memberikan dana desa.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa menjelaskan penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KKB.
"Menurut pilot, dua di antara puluhan (anggota) KKB membawa senjata laras panjang. Selama disandera dua jam, pilot dan tiga penumpang tidak mengalami tindak kekerasan. Walaupun merasa khawatir akan keselamatannya karena sempat ditodong senjata," ujar Suriastawa dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/3/2021).
Suriastawa menambahkan setelah melakukan penyanderaan sekitar pukul 08.36 WIT pesawat Susi Air PK BVY take off menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan aman.
Baca Juga: Terungkap! Ini Deretan Fakta & Penyebab Konflik Senjata TNI dan KKB Papua yang Tak Kunjung Usai
"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian," ujar Suriastawa.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV