> >

Presiden Jokowi Sebut Lockdown Tak Efektif, Ketua Satgas Covid-19 Berpendapat Sebaliknya

Kesehatan | 9 Maret 2021, 15:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kiri) bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo (tengah). Keduanya berbeda pendapat soal keefektifan lockdown. (Sumber: Kompas TV)

Salah satu yang mesti diubah adalah penjelasan soal wewenang tiap pejabat pemerintah, baik presiden, kepala daerah, menteri hingga lembaga terkait.

"Setiap komponen bangsa baik di pusat dan daerah punya kewenangan yang lebih jelas. Siapa berbuat apa. Kewenangan pemerintah pusat dari sumber anggaran daerah seperti apa," jelasnya.

Bila revisi UU ini berhasil, Doni menyebut pemerintah bisa lebih baik menangani pandemi di masa depan.

Baca Juga: Ada 10 Provinsi yang Berlakukan PPKM Mikro Tanggal 9-22 Maret 2021, Ini Daftarnya

“Ini semuanya perlu ada penyempurnaan. Kalau penyempurnaan payung hukum dari tingkat paling tinggi. Maka pemerintah baik di pusat daerah pasti akan lebih baik lagi dalam mengelola bencana termasuk nonalam ini," pungkasnya.

Pernyataan Doni ini muncul setelah Presiden Joko Widodo pernah mengkritisi pilihan lockdown untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Yang lockdown pun (Kasus Covid-nya kembali meningkat) eksponensial juga," kata Presiden Jokowi, Minggu (31/1/2021).

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU