Mantan Panglima GAM Terbang ke Jakarta Temui AHY, Ada Apa?
Politik | 7 Maret 2021, 23:12 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf, terbang ke Jakarta menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuan tersebut, Muzakir memberikan dukungan kepada AHY yang diterpa persoalan kudeta dari kursi kepemimpinan Partai Demokrat.
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Berpeluang Dapat SK Kemenkumham karena Dinilai Sudah Direstui Jokowi
Dilansir dari Antara, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan adanya pertemuan antara ketua partai politik tersebut.
Adapun pertemuan Muzakir dan AHY, kata Herzaky, dilangsungkan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang berada di Jalan Proklamasi Nomor 41, Jakarta pada Sabtu malam (6/3/2021).
Sementara itu, Muzakir Manaf berharap agar masalah yang dialami Partai Demokrat segera berlalu.
Baca Juga: Ditandai Cap Jempol Darah, Demokrat DKI Jakarta Ikrarkan Setia pada AHY
"Kita sokong agar Ketum (ketua umum) AHY dan para kader Demokrat tetap semangat dan masalah ini cepat berlalu," kata Muzakir di Markas DPP Partai Demokrat seperti dikutip dari Antara pada Minggu (7/3/2021).
Sedangkan AHY dalam kesempatan yang sama mengatakan masalah yang dialami Partai Demokrat saat ini dapat terjadi di partai lain.
"Jika dibiarkan, (ini) akan mengancam keadilan, supremasi hukum, dan demokrasi kita," kata AHY.
Baca Juga: Cerita Mashadi Ditawari DP Rp 30 Juta untuk Ikut KLB Demokrat, Tegas Menolak dan Tetap Dukung AHY
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat diselenggarakan di Hotel The Hill and Resort Sibolangit, Jumat (5/3/2021).
Sejumlah tokoh tampak hadir seperti Jhoni Allen Marbun hingga Marzuki Alie. Dalam KLB Partai Demokrat itu, dihasilkan beberapa keputusan.
Satu di antaranya adalah menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB tandingan.
Baca Juga: AHY Ungkap Ada Masalah Lebih Besar dan Serius dari Sekadar Konflik Partai Demokrat
Namun saat pembacaan keputusan itu, Moeldoko belum datang ke lokasi acara kongres. Alhasil, satu di antara panitia menelepon Moeldoko dan meminta persetujuannya.
"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan tiga pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut. Ia meminta kader untuk serius mendukungnya.
Baca Juga: Terkait Polemik Partai Demokrat, Jokowi Mania Menilai Sikap Moeldoko Mengganggu Presiden
"Walaupun secara aklamasi memberikan kepercayaan kepada saya, tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujar Moeldoko.
Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moledoko pun menerima.
"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ucap Moeldoko.
Baca Juga: Drama Partai Demokrat Terus Bergulir, Jhoni Allen Sebut Moeldoko Tidak Kudeta Demokrat
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV