Kementerian PAN RB Cari Banyak Pegawai Pemda, Tjahjo Kumolo: Butuh 18.900 Orang di Seluruh Indonesia
Sosial | 5 Maret 2021, 06:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Untuk tahun ini, pemerintah masih memerlukan cukup banyak pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) untuk disebar di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tengah menyiapkan penerimaan pegawai tersebut untuk tahun 2021.
"Untuk mengisi kebutuhan jabatan lainnya di pemerintah daerah selain jabatan guru, pemerintah juga telah menentukan kebutuhan sekitar 189.000 pegawai," kata Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Diumumkan Bulan Ini, Cek Syarat dan Tahapan Seleksinya
Tjahjo merinci penerimaan 189.000 pegawai terdiri dari 70.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional selain guru dan 119.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan.
Jabatan itu termasuk tenaga kesehatan dan tenaga lapangan lainnya yang secara operasional menjalankan tugas-tugas spesifik untuk memenuhi target-target pembangunan.
Melansir Antara, secara proporsional 70-80 persen CPNS yang direkrut merupakan tenaga-tenaga pelaksana utama di bidang pendidikan, penyuluh pertanian, penyuluh keluarga berencana (KB) atau pegawai yang langsung bertugas di lapangan.
Baca Juga: Menpan RB: Seleksi CPNS Dilakukan Maret 2021
"Jumlah tersebut merupakan kebutuhan untuk dua tahun, yakni tahun 2020 dan 2021, mengingat pada tahun 2020 pemerintah tidak melaksanakan rekrutmen," kata mantan Menteri Dalam Negeri itu.
Sementara itu, terkait penerimaan ASN untuk mengisi kebutuhan di instansi pemerintah pusat, pemerintah telah menentukan kebutuhan sebesar sekitar 83.000 pegawai baik dari CPNS maupun PPPK.
Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi untuk berbagai jabatan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Ketua PBNU Minta Jokowi Instruksikan PNS, Pegawai BUMN, Hingga Pengusaha Keluarkan Zakat 2,5 Persen
"Kementerian PAN-RB bersama dengan Kemendikbud serta BKN menyusun rencana ini sejak Februari 2020. Kementerian Keuangan juga berkontribusi dalam memberikan komitmen dukungan untuk penyediaan anggaran," tandas dia.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV