Kisruh Partai Demokrat, Marzuki Alie Hari Ini Akan Laporkan Sejumlah Nama ke Bareskrim Polri
Politik | 4 Maret 2021, 06:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie akan melaporkan sejumlah kader Partai Demokrat ke polisi, hari ini Kamis (4/3/2021). Pelaporan itu merupakan dampak dari makin memanasnya kondisi di internal partai.
"Rencana jam 10 kita akan datang ke Bareskrim menyampaikan laporan ke sana,” kata kuasa hukum Marzuki Alie, Rusdiansyah, kepada wartawan, Rabu 3 Maret 2021.
Rusdiansyah mengatakan pihaknya akan melaporkan sejumlah orang yang diduga telah mencemarkan nama baik Marzuki Alie.
"Melaporkan pihak-pihak yang diduga mencemarkan nama baik beliau, memfitnah beliau," ucapnya.
Baca Juga: Demokrat Makin Panas, Marzuki Alie akan Laporkan AHY karena Fitnah Kudeta
"Pelaporan yang kami lakukan ini bukan dimaksudkan untuk menghukum orang. Tapi lebih pada beliau ingin memberi pelajaran politik kepada rakyat bahwa penting kita menjunjung tinggi hukum, tidak memfitnah, mencemarkan nama baik orang. Itu aja," imbuhnya.
Marzuki Alie mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan bukti untuk pelaporan tersebut. Mantan Ketua DPR ini juga mengaku sudah memiliki bukti-bukti elite-elite Partai Demokrat yang telah menuduhnya melakukan kudeta ke AHY dari kursi ketua umum.
”Sedang dikumpulkan bukti-bukti oleh pengacara,” ujar Marzuki.
Adapun pihak-pihak yang akan dilaporkan Marzuki di antaranya Syarief Hasan, Rachland Nashidik, dan Herman Khaeron. Mereka, kata Marzuki, menuduh dirinya terlibat dalam isu kudeta partai berlambang mercy itu.
Baca Juga: Marzuki Alie Mengaku Diajak KLB Partai Demokrat
Padahal Marzuki mengaku pernah terlibat dalam upaya kudeta terhadap AHY. Oleh karena itu, ia mengaku bingung ketika disangkutpautkan dengan kudeta ke putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. "Saya tuh nggak tahu apa-apa loh, demi Allah," katanya.
"Yang fitnah itu Syarief Hasan, kemudian Rachland Nashidik, Herman Khaeron. Turut terlapor tentu AHY sebagai atasannya kan. Mereka menuding ucapan pertama itu dari Yus Sudarso padahal jejak digitalnya itu pertama Syarief (Syarif Hasan) kedua Rachland Nashidik baru kemudian konpers itu ada Yus Sudarso ngomong. Ngomongnya bukan Marzuki Alie tapi faksi, kalau faksi itu kan bukan saya kan. Jadi jelas kok itu fitnahnya,” ungkapnya.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV