PSI Ajukan Hak Interpelasi kepada Anies, Gerindra: Hanya Cari Panggung
Politik | 27 Februari 2021, 19:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai hanya mencari panggung terkait usulan pengajuan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya kira usulan PSI di DPRD DKI untuk hak interpelasi itu kan hanya langkah cari-cari panggung," tukas anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, M Taufik, dalam pernyataannya kepada Jurnalis KompasTV Glenys Octania, Sabtu (27/2/2021).
Lagipula pengajuan hak interpelasi tidak sesederhana itu. Harus ada syarat 15 orang anggota DPRD yang mengusulkan.
Sementara, kata Taufik, PSI belum pernah bersurat ke DPRD untuk pengajuan hak interpelasi itu.
"PSI kan mengajukannya ke media, bukan ke DPRD," kata Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Jadi, lanjut Taufik, hal ini sudah biasa dilakukan oleh PSI untuk mencari panggung dari satu kegiatan ke kegiatan lain. "Di DPRD, PSI kan cari-cari panggung terus," ujarnya.
Andaikan nanti PSI mengusulkannya, Taufik meyakini, usulan hak interpelasi tersebut tidak akan direspons oleh fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta.
"Karena teman-teman DPRD DKI lebih dewasa dalam berpolitik, dalam menilai satu kebijakan pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: PKS: Hak Interpelasi PSI kepada Gubernur Anies Mengada-ada
Mengenai penanganan banjir Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta yang dipertanyakan PSI, Taufik mengatakan, harus dilihat dari area ketergenangan.
"Untuk tahun 2021 ini, banjir kemarin, relatif tergenang lebih sedikit berbanding tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Pada tahun 2021 ini, diungkap Taufik, area DKI Jakarta yang tergenang hanya kurang lebih 113 RW dari sekitar 2.000 RW.
Kemudian, lama ketergenangan banjir di DKI Jakarta hanya satu hari.
Kemajuan penanganan banjir itu terjadi karena ada upaya dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Kalau enggak ada upaya, kan enggak mungkin terjadi," ujarnya.
Upaya yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan banjir adalah penganggaran dari tahun ke tahun.
"Seperti berkaitan dengan waduk, pengerukan sungai, dan lain-lain," ucap Taufik.
Baca Juga: Banjir Jakarta, PSI akan Interpelasi Gubernur Anies Baswedan
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV