A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 363

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 363
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 366
Function: preg_replace_callback

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Hati-Hati, Joki Prakerja Beraksi Mulai Rp 300 Ribu, PMO Prakerja: Termasuk Penipuan!

> >

Hati-Hati, Joki Prakerja Beraksi Mulai Rp 300 Ribu, PMO Prakerja: Termasuk Penipuan!

Sosial | 27 Februari 2021, 12:07 WIB
Tangkapan layar laman yang menyediakan joki pendaftaran Prakerja seharga Rp 300 ribu. (Sumber: Telegraph)

Gabriel kemudian menjelaskan pertanyaan kedua soal joki ini yakni apa yang didapatkan peserta yang menggunakan jasa joki dan mengatakan bahwa joki hanya memberikan iming-iming lolos.

“Kalau sudah ada unsur-unsur seperti ini, termasuk penipuan,” tegasnya.

Selain joki, websiter Prakerja palsu juga banyak bermunculan hingga pihaknya meminta arahan dari Bareskrim.

Baca Juga: Gelombang 13 Kartu PraKerja Dibuka Pekan Depan

Pihaknya sebagai pihak pelaksana Prakerja hanya bisa melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan jasa joki Prakerja melalui media sosial.

"Di semua media komunikasi, kami getol mengedukasi masyarakat bahwa tidak ada yang bisa menjamin orang untuk menjadi peserta atau lolos menerima program Prakerja," kata Gabriel.

Jika masyarakat merasa dirugikan dengan adanya joki tersebut, kata Gabriel, mereka bisa melaporkan langsung ke polisi atau menyampaikan kepada pihaknya untuk diteruskan laporannya.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar Klewer, Gibran Dapat Payung Cantik dan Didoakan Pedagang

Untuk diketahui, proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan melalui sistem dan tidak ada campur tangan manusia di dalamnya.

“Proses seleksi dilakukan melalui sistem tanpa ada intervensi manusia," ujar Head of Communication Manajemen Pelaksana Prakerja, Louisa Tuhatu.

Nantinya, kata Louisa, sistem akan menampilkan seluruh Nomor Induk Kependudukan (NIK) para pendaftar dan dicocokkan dengan data Dukcapil dan daftar terlarang.

Ia mengatakan bahwa kebanyakan orang gagal di proses verifikasi ini.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU