> >

Nama Wapres Ma ruf Amin Muncul di Sidang Kasus Suap Fatwa MA Djoko Tjandra

Hukum | 25 Februari 2021, 23:20 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan sambutan di acara peluncuran The State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, Selasa (17/11/2020) secara virtual. (Sumber: Dok. KIP/Setwapres)

"Saya bilang oh dengan senang hati, (untuk) waktu tidak ditentukan kapan. Itu saya dengar lagi badannya, kurang enak badan jadi nggak jadi datang," ujar Djoko.

Pada persidangan sebelumnya, Rahmat memang membenarkan dirinya punya kedekatan dengan Ma'ruf Amin.

Kedekatan itu terjalin sebelum Ma'ruf Amin menjabat Wakil Presiden. Kala itu Ma'ruf Amin masih menduduki jabatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah Ma'ruf Amin menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo, Rahmat mengaku juga masih bertemu. Namun pertemuan itu tak lagi intens seperti sebelumnuya.

Baca Juga: Pinangki Ajukan Banding Atas Vonis 10 Tahun Penjara

"Saya dulu deket dengan pak Ma'ruf Amin, saya selalu pergi berdua sama dia," ujar Rahmat dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/11/2020).

Dibantah Wapres

Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi menilai Djoko Tjandra telah sengaja mencatut nama Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan.

Masduki memastikan Ma’ruf Amin tidak memiliki urusan dengan pertemuan-pertemuan yang tidak resmi.

Baca Juga: Bukti Sudah Mengerucut, MAKI Kasih Tenggang Waktu 1 Bulan untuk KPK Dalami Sosok King Maker

Wapres juga tidak memiliki hubungan dengan Djoko Tjandra maupun Rahmat yang menyatakan dekat dengan Ma’ruf Amin sebelum menjabat sebagai Wapres.

"Enggak ada itu. Jadi itu Wapres tidak ada urusan hal-hal seperti itu dan tidak pernah ada hal yang cerita seperti itu. Itu saya enggak mengerti ada cerita seperti itu. Saya kira enggak ada hubungan," ujar Masduki saat dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).

Masduki menambahkan pernyataan Djoko Tjandra hanya mengada-gada, dan sengaja mencatut nama Wapres dalam persoalan hukum yang dihadapi.

“Kita nggak ada urusan begitu. Bisa saja Wapres mau ke mana dikaitkan dengan cerita apa, kan bisa saja,” ujarnya.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU