> >

Penggunaan Tali Masker Tak Disarankan Satgas Covid-19, Ini Cara Simpan Masker yang Tepat

Kesehatan | 25 Februari 2021, 12:33 WIB
Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya (Sumber: Tangkapan layar arirang TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggunaan tali masker atau yang dikenal dengan strap masker jadi tren di kalangan anak muda. Meski membuat penampilan terlihat modis, Satgas Penanganan COVID-19 tidak menganjurkan pemakaian tali masker tersebut karena justru berpotensi menyebarkan virus.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) menyampaikan penggunaan tali masker membuat masker terlalu sering dilepas-pasang.

Pasalnya, tindakan ini berisiko meningkatkan kontaminasi virus.

"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju. Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh," jelasnya dalam konferensi pers BNPB yang disiarkan Minggu (21/2/2021).

Penggunaan tali masker, menurut Alexander, memiliki manfaat lebih banyak di sisi fashion saja, daripada di segi perlindungan pemakainya dari virus corona.

Baca Juga: Awas Tak Gunakan Masker Diputar Balik Oleh Kapolres

Salah satu solusi untuk mencegah penyebaran virus corona melalui droplet adalah dengan memperhatikan penyimpanan masker yang aman dan tepat.

Simak penjelasan berikut terkait cara menyimpan masker yang tepat:

Menyimpan masker yang bersih

Untuk menyimpan masker yang masih bersih, bisa menggunakan kantung kertas (paper bag) atau kantung berbahan kain jala (mesh fabric bag). Dua bahan ini disarankan karena kering dan breathable.

Tetapi, jika tidak memiliki dua bahan tersebut, masker bersih dapat disimpan sementara di kantung baju/celana atau dompet.

Baca Juga: Ini Cara Menggunakan Masker yang Benar Menurut Satgas Covid-19

Menyimpan masker saat hendak makan dan minum

Saat makan dan minum, sebaiknya hindari melakukan hal-hal berikut:

  • Menggantung masker di leher atau dagu
  • Menaikkan masker di dahi
  • Menggantung masker di telinga
  • Memasang masker di lengan

Daripada menurunkan masker ke dagu atau leher ketika makan dan minum di tempat umum, lebih baik melepasnya.

Sebelum melepas masker, cucilah tangan dengan air dan sabun terlebih dahulu atau menggunakan hand sanitizer.

Kemudian, lepas masker pada bagian ear loop (tali masker), pastikan tidak menyentuh bagian yang menutupi wajah.

Simpan terlebih dahulu masker bekas di kantong, tas, atau wadah penyimpanan yang bersih.

Ketika akan memakai kembali masker, cuci tangan kembali terlebih dahulu.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Begini Cara Pakai Masker dan Cuci Tangan Yang Benar

Pembahasan mengenai cara menyimpan masker juga ramai dibicarakan warganet di media sosial. Sebuah tips dibagikan oleh akun Twitter @afrkml, masker dapat disimpan dengan menggunakan alas mika.

Di sisi lain, saat masker sudah dalam kondisi basah atau kotor, masyarakat wajib untuk membuang atau mengganti masker tersebut.

Sebab, masker yang basah dan kotor dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan penurunan efektivitas masker.

Yang terpenting, hindari meletakkan masker yang sedang tidak digunakan di sembarang tempat dan tetap laksanakan protokol 3M dalam beraktivitas.

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU