> >

Puasa Ayyamul Bidh Mulai Besok, Ini Bacaan Niat, Asal-Muasal dan Keutamaannya

Agama | 24 Februari 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi melafalkan niat puasa Ayyamul Bidh. Rasulullah menganjurkan untuk melaksanakan puasa setiap pertengahan bulan Hijriah. (Sumber: tribunnews.com)

SOLO, KOMPAS.TV - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada pertengahan bulan Hijriah. Puasa ini dianjurkan dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulan Hijriah.

Namun, saat bulan Zulhijjah, puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15, 16 atau setelah tiga hari tasyrik.

Pertengahan bulan Hijriah kali ini bertepatan dengan tanggal 25, 26, dan 27 Februari 2021.

Baca Juga: Niat, Keutamaan, Zikir Sholat Sunnah Qobliyah yang Lebih Bernilai Dari Dunia Seisinya

“Ayyamul Bidh” sendiri secara harafiah bermakna hari-hari putih. Ada dua pendapat berbeda terkait asal-usul puasa Ayyamul Bidh.

Mengutip Nu.or.id, kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari menjelaskan bahwa penamaan itu terkait kisah Nabi Adam AS saat turun ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas menyatakan, ketika Allah menurunkan Nabi Adam ke bumi, seluruh tubuh Nabi Adam terbakar oleh matahari hingga menghitam. Kemudian Allah memberi wahyu agar Nabi Adam berpuasa selama tiga hari.

Selama tiga hari puasa itu, tubuh Nabi Adam perlahan-lahan memutih kembali.

Sementara, pendapat lain menyebut, penamaan Ayyamul Bidh karena malam hari pertengahan bulan bulan bersinar terang benderang sejak matahari terbenam hingga terbit kembali.

Baca Juga: Hukum Menjamak Sholat

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU