Sekarang Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin Dipasang Pembatas Berbahan Beton, Motor Dilarang Masuk
Sosial | 24 Februari 2021, 18:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuat jalur sepeda akhirnya direalisasikan.
Sebuah pembatas sudah terpasang di jalur sepeda sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin, Rabu (24/2/2021).
Pembatas jalur sepeda ini bukan sebuah kerucut lalu lintas yang dipasangkan tali menjuntai. Melainkan sebuah pembatas permanen terbuat dari beton.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Rencanakan 500 Kilometer Jalur Sepeda
Di atas beton putih pembatas jalur sepeda itu terdapat ruang dan bagian bawah di cat garis hitam kuning sebagai penanda.
Bentuk pembatas jalur sepeda yang dipasang seperti huruf Z dan seperti saling mengikat satu dengan lainnya seperti rantai.
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta berencana membangun jalur sepeda permanen di ruas jalan Sudirman-Thamrin.
Proyek ini mulai dikerjakan pada periode Februari-Maret 2021 dengan panjang jalur 11,2 kilometer dan lebar jalur sepeda terproteksi sebesar 2 meter.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Dituding Selundupkan Sepeda Brompton, Apa Kelebihan Sepeda Lipat Ini?
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan pembangunan tersebut merupakan program Pemprov dalam Jakarta Ramah Bersepeda.
Selain itu jalur sepeda permanen ini untuk mendorong sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam perjalanan first mile and last mile yang menunjang kebijakan transportasi berorientasi transit.
Syafrin juga menambahkan jalur sepeda permanen ini diperlukan mengingat meningkatnya jumlah pesepeda di Jakarta.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara di Jogja, ‘Jogja Lebih Bike’ Ajak Warga Bersepeda
Untuk proteksi jalur sepeda, pemprov DKI menggunakan pot tanaman atau planter box dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait.
Jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin ini akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi pesepeda. Di antaranya wayfinding, pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV