Seribuan Tokoh Agama dan Lansia Divaksin di Istiqlal Setiap Hari Hingga Sabtu
Peristiwa | 24 Februari 2021, 13:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Kesehatan bersama Kementerian AgamaA gelar vaksinasi COVID-19 bagi Tokoh Agama di Basement 1 Masjid Istiqlal, Jakarta sejak Selasa (23/2/2021). Vaksinasi ini ditargetkan 1.100 sampai 1.200 orang setiap harinya, hingga Sabtu mendatang (27/2/2021).
Menurut Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal akan dilakukan selama sepekan. Tokoh agama merupakan kategori petugas pelayanan publik mengingat tugas dan fungsinya di Indonesia sebagai pemuka agama yang langsung behadapan dengan masyarakat.
Kebetulan para tokoh agama ini kebanyakan sudah lansia. Selain itu, dengan divaksinnya tokoh agama bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk divaksinasi.
"Saya kira ini contoh yang sangat baik, para tokoh-tokoh agama semua bersatu di sini untuk divaksin dan bisa kita lakukan juga di tempat-tempat lain di seluruh Indonesia,'' katanya, Selasa (23/2021).
Baca Juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar: Jangan Ragu Tentang Vaksin, Istiqlal Menjadi Legitimasi
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan semua pemuka agama akan divaksinasi di Istiqlal. "Jadi bukan hanya vaksinasi untuk pemuka agama, tapi vaksinasi ini bertujuan untuk merajut kebersamaan dari seluruh keberagaman,'' kata Budi.
Pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal bagi tokoh agama akan menjadi pilot project untuk dilaksanakan di tempat lain.
"Vaksin yang sudah didistribusikan ke seluruh ibu kota provinsi sebanyak 4 juta, nanti 3 juta lagi akhir bulan ini dan salah satu target yang divaksinasi memang pemuka agama jadi nanti ini sebagai pilot project mudah-mudahan bisa segera kita replikasi ke daerah-daerah lain,'' tambah Budi.
Baca Juga: Menag Minta Pengasuh Pesantren dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Peran para tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu memiliki tugas yang langsung berhubungan dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV